Terpilih Program Pelatihan Kepemimpinan, Bupati Madiun Berangkat ke Amerika Sebulan

Madiunpos.com, MADIUN -- Bupati Madiun, Ahmad Dawami, terpilih untuk mengikuti program International Visitors Leadership Program (IVLP) di Amerika Serikat. Ahmad Dawami akan mengikuti program tersebut selama sekitar sebulan.

Kaji Mbing, sapaan akrab Bupati, berangkat ke Amerika Serikat pada hari ini, Jumat (31/1/2020). Ia menjadi satu dari enam orang Indonesia yang terpilih untuk mengikuti program yang dibiayai pemerintah Amerika Serikat tersebut.

Lima orang lain yang berangkat yaitu Syamsari Kitta (Bupati Takalar), M. Giri Ramanda Nazaputra (Ketua PDIP Sumsel), Hermince Angelina Agustine (Kabag Kerja Sama dan Layanan Inovasi Kantor Catatan Sipil Sumatra Selatan), Anjas Rusli (Camat Sultan), dan Syaiful Arifin Tamidi (Ketua Meda Peduli/LSM).

"Sore ini saya berangkat ke Amerika. Ini yang bayari Amerika bukan pakai APBN," kata Kaji Mbing, Jumat.

Weleh…King Of The King Sudah Merambah Jatim

Dia menyampaikan selama di Amerika akan mengikuti berbagai program kunjungan yang telah dijadwalkan panitia. Program pelatihan ini meliputi tata kelola pemerintahan, peternakan, hingga sistem pertanian yang ada di Negeri Paman Sam.

"Jadi di sana full kegiatan. Kita akan studi banding di berbagai lembaga yang ada di Amerika," jelas dia.

Bupati mengaku tidak mengetahui alasan kenapa dirinya yang terpilih untuk berangkat mengikuti program IVLP ini. Namun, ia sempat mengikuti sesi wawancara sebanyak lima kali untuk program ini.

"Metode pemilihannya seperti apa, saya juga tidak tahu. Katanya dilihat tingkat populeritasnya. Tapi saya merasa juga tidak populer," ujarnya.

Bakso Tikus Gegerkan Madiun, Polisi Turun Tangan

Sebenarnya, kata Kaji Mbing, dirinya diminta untuk berangkat 2019. Tetapi, karena ada sesuatu hal ia baru bisa berangkat tahun ini.

Selama mengikuti program ini, ia menyerahkan kepemimpinan kepada Wakil Bupati Madiun, Hari Wuryanto. Dia berharap tidak ada peristiwa yang bisa menimbulkan kerusuhan maupun terganggunya ketertiban wilayah.

"Saya titip Madiun. Madiun ini bukan milik Bupati. Jangan ada apa-apa. Tidak boleh ada gegeran," ungkap Kaji Mbing.