Weleh...King Of The King Sudah Merambah Jatim

Video pemasangan spanduk dan ajakan untuk bergabung dengan King of The King viral di Nganjuk.

Weleh...King Of The King Sudah Merambah Jatim Spanduk King of The King yang disita polisi. (detik.com)

    Madiunpos.com, NGANJUK -- Setelah geger Keraton Agung Sejagat di Purworejo, kemudian ada Sunda Empire di Bandung, kini muncul King of The King di Tangerang.

    Terbaru, King of The King yang digagas seorang ASN bernama Juanda ini mulai masuk ke wilayah Jatim. Pembentangan spanduknya menjadi awal Indonesia Mercusuar Dunia itu masuk ke Nganjuk. Sebanyak 40 warga Nganjuk terindikasi menjadi korbannya.

    Seperti dikutip Madiunpos.com dari detik.com, Jumat (31//2/1/2020), pembentangan spanduk itu dilakukan pada 31 Desember 2019. Ada empat orang yang melakukannya yakni dua orang membentangkan spanduk, satu orang merekam, dan satu orang menarasikan.

    Bakso Tikus Gegerkan Madiun, Polisi Turun Tangan

    Video rekaman pembentangan spanduk itu viral. Video berdurasi 1 menit 28 detik itu menunjukkan pemasangan baliho merupakan sosialisasi. Narasi pembentangan spanduk disuarakan oleh seorang perempuan.

    Suara perempuan tersebut menyebut lokasi pembentangan spanduk berada di Pasar Burung Warujayeng, Nganjuk. Suara lantang itu menyebutkan pula agar masyarakat Nganjuk mengetahui bahwa Indonesia Mercusuar Dunia berjanji melunasi semua utang Indonesia. Berikut isi orasi si perempuan:

    "Ini adalah proses pembentangan baliho IMD di A3 Nganjuk. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, kami dari A3 Nganjuk sedang sosialisasi tentang IMD Indonesia Mercusuar Dunia. Selamat datang kepada mister Pedro, yang mulia mister Dony Pedro, bahwa di a3 Nganjuk telah dibentangkan sebagai sosialisasi kepada masyarakat agar mengerti agar mengetahui bahwa IMD Indonesia Mercusuar Dunia.

    Jadi Bandar Judi, Perangkat Desa di Blitar Dikosek Polisi

    Mister Dony Pedro melunasi utang Indonesia untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

    Di sini kami bentangkan di pasar, pasar manuk Warujayeng, Pasar Burung Warujayeng di mana di sini disaksikan oleh masyarakat sekitar, masyarakat sekitar pasar di sini sehingga mengetahui bahwa program IMD untuk kesejahteraan umat dari Sabang sampai Merauke, selamat datang, selamat datang selamat datang, bersama IMD Indonesia sejahtera, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh"

    Para pembentang spanduk ini dijanjikan mendapat uang Rp1 miliar dari King of The King, Dony Pedro.

    "Maksud dan tujuannya, jadi ini adanya keterangan bahwasanya apabila membuatkan suatu banner yang kemudian disosialisasikan melalui media sosial ini dijanjikan akan mendapatkan uang masing-masing per banner iklan itu adalah Rp1 miliar," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, di Mapolda Jatim, Kamis (30/1/2020).

    Polda Jatim Terima 1.000 Laporan dari Korban MeMiles

    Bahkan, Truno menjelaskan jika para pemasang banner membayar Rp1,5 juta, mereka bisa membawa uang hingga Rp3 miliar.

    "Beberapa pemasang banner tertarik dengan IMG ini karena dijanjikan uang sebesar Rp3 miliar apabila membuka nomor rekening dan setiap nomor rekening yang dibuka membayar minimal Rp1,5 juta," imbuhnya.

    Polisi kini memeriksa empat orang pembuat video viral pembentangan spanduk ini. Empat orang yang ikut dalam pembentangan spanduk itu adalah AG, DS, W dan P.

    "Semuanya warga Tanjunganom [Nganjuk]," papar Truno.

    Truno menyebut keempat orang ini merupakan korban. Namun, pihaknya sementara masih mendalami keterangan mereka yang berstatus saksi.

    Dari mereka polisi menyita berbagai macam barang bukti. Salah satunya scan dokumen yang bernilai Rp2 miliar dolar asing. "Apakah dolar Amerika apa Singapura tidak dijelaskan di sini," kata Truno.

    Selain itu, Truno menyebut ada dua spanduk yang disita. "Kemudian dalam hal ini tentu kami masih melakukan pendalaman dengan menyita berupa dua buah banner bertulisan selamat datang Presiden King of The King-President Bank UBS-Presiden PBB Mr. Dony Pedro," imbuhnya.

    Tak hanya itu, barang bukti lainnya di antaranya lima lembar bukti transfer kepada saudari Rusmini hingga 6 lembar pecahan yuan Korea Selatan dan 23 paket ID card IMD.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.