Beroperasi di Jatim, Hari Ini Densus Ringkus 2 Terduga Teroris

Gatot mengatakan S dari Jamaah Islamiyah atau JI. Sedangkan RH atau AO berasal dari golongan Jamaah Ansharut Dhaulah (JAD).

Beroperasi di Jatim, Hari Ini Densus Ringkus 2 Terduga Teroris Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko. (Hilda Meilisa Rinanda/detikcom)

    Madiunpos.com, SURABAYA - Densus 88 menangkap dua terduga teroris di Surabaya dan Tuban, Jumat (2/4).

    Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, membenarkan penangkapan terduga teroris tersebut. "Benar tadi pagi sekitar jam 07.30 WIB," katanya saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (2/4/2021).

    "Yang satu di Sukomanunggal, Surabaya dan yang satu di Tuban. Jamnya sama," imbuh Gatot.

    Baca Juga: Tangkap Terduga Teroris di Kudus, Densus Geledah Rumah di Bojonegoro

    Terduga teroris di Surabaya berinisial S. Ia ditangkap di Jalan Raya Simo Pomahan. Seusai menangkap terduga teroris, Densus menggeledah rumah terduga teroris tersebut di Simorejo Sari A, RT 004 RW 006, Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya.

    Penggeledahan dilakukan Densus 88 dengan di-back up oleh Polrestabes Surabaya. Ketua RT 004, Fauzi, mengatakan bersama Ketua RW setempat diminta menyaksikan proses penggeledahan di rumah terduga teroris tersebut.

    "Iya untuk [menyaksikan penggeledahan] barang bukti-bukti yang diminta untuk oleh Bapak Densus. [Yang ditemukan] buku-buku identitas, sama atribut, sama HP jadul. Atributnya kayak slayer hijau ada tulisan Arab," kata Fauzi kepada detikcom.

    Miris! Pencuri Motor di Surabaya Ajak Bocah Terekam Kamera CCTV

     

    Tak Terkait Makassar

    Sementara terduga teroris di Tuban berinisial RH, 41, warga Dusun Purboyo Mayangsekar, RT 002 RW 007, Kelurahan/Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.

    RH didibekuk di Jalan Raya Rengel-Plumpang, Desa Punggulrejo, Kecamatan Rengel. Ia ditangkap saat mengendarai motor Honda Vario berpelat nomor S 5734 IH.

    Seorang terduga teroris asal Bojonegoro juga ditangkap siang tadi. Namun penangkapan dilakukan di Kudus, Jawa Tengah.

    Mulai Terapkan GeNose C19, Bandara Juanda Tarik Layanan Rp40.000

    Gatot mengatakan S dari Jamaah Islamiyah atau JI. Sedangkan RH atau AO berasal dari golongan Jamaah Ansharut Dhaulah (JAD).

    "Kedua terduga teroris ini ditangkap secara bersamaan pada Jumat pagi. Namun kedua terduga teroris ini dari dua jaringan yang berbeda. Untuk S dari jaringan Jamaah Islamiyah, dan RH alias AO dari jaringan JAD," papar Gatot.

    Tak hanya itu, Gatot mengatakan kedua terduga teroris itu tidak ada kaitannya dengan pelaku teroris di Makassar dan di Mabes Polri. Saat ini, lanjut Gatot, pihaknya masih melakukan pendalaman pada kedua terduga teroris.

    Sebulan Lebih Jatim Bebas Dari Zona Merah Covid-19



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.