Ilustrasi tidur. (freepik)
Madiunpos.com, MADIUN – Saat tidur, pernahkah Anda tiba-tiba tersentak karena merasakan sensasi seperti terjatuh? Ternyata kondisi ini disebut Hypnic jerkatau myoclonus.
Hypnic jerk atau myoclonus adalah kondisi transisi antara terjaga dan tidur. Kondisi ini terjadi akibat kedutan atau kejang otot yang terjadi spontan atau dipicu suara, cahaya, atau rangsangan eksternal lainnya.
Beberapa orang mungkin merasakan sentakan atau gerakan tubuh ini ringan. Tetapi, ada pula yang mengalami gerakan lebih kuat dan intens. Berikut adalah beberapa hal yang dapat membuat seseorang sering tersentak saat tidur melansir dari sehatq.com, Senin (14/12/2020).
Tak Disangka, Ternyata Menulis Bermanfaat untuk Kesehatan Mental
Selama tidur, otak Anda seharusnya “mati”. Maksudnya, otak tidak bekerja untuk berpikir, tapi hanya mengoperasikan fungsi-fungsi vital seperti laju pernapasan, peredaran darah, detak jantung, dan sistem organ lainnya.
Namun, stres dan kecemasan di keseharian bisa saja terus kepikiran oleh alam bawah sadar hingga terbawa saat tidur. Hal ini membuat otak Anda malah terjaga dan tetap aktif untuk berpikir. Otak yang masih bekerja aktif selama tidur akan terus menerus memberikan sinyal-sinyal waspada akibat pelepasan hormon stres berlebih.
Asupan zat stimulan yang berlebihan sepanjang hari atau justru terlalu dekat dengan waktu tidur bisa membuat Anda kaget karena mimpi jatuh saat tidur.
Stimulan adalah zat-zat yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan energi. Jenis stimulan yang paling sering dikonsumsi adalah kafein, yang terkandung dalam teh, kopi, cokelat dan minuman energi. Kandungan nikotin dalam rokok juga berperan sebagai stimulan.
Stimulan akan menghambat kemampuan tubuh untuk mulai tertidur dan justru membuat tubuh terasa lebih segar. Pasalnya, zat kimia dalam stimulant membuat otak tetap bekerja aktif dan tidak masuk ke dalam tahap tidur lebih dalam.
Waduh, Kamera CCTV Milik BPPTKG di Puncak Gunung Merapi Rusak
Berolahraga terlalu berat dan terlalu dekat waktu tidur bisa membuat Anda terbangun kaget dari mimpi karena terasa seperti jatuh. Otot-otot tubuh Anda membutuhkan waktu untuk melemaskan kembali kondisinya setelah “dipaksa” bekerja keras. Otak pun juga membutuhkan waktu untuk bersiap-siap tidur. Ketika keduanya masih aktif sepanjang malam, bukan tidak mungkin otak tiba-tiba memerintahkan otot untuk berkontraksi.
Kurang tidur dan kebiasaan tidur yang buruk juga diduga dapat membuat Anda terbangun kaget saat tidur. Hypnic jerk yang terjadi berulang kali dapat menyebabkan Anda mengalami insomnia kronis. Kurang tidur juga dapat menyebabkan gangguan tidur lainnya, seperti gangguan tidur berjalan, insomnia dan hipersomnia.
Madiunpos.com, JAKARTA-Dinilai berhasil mendorong pelaku usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas, PT Pegadaian… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian, bersama dengan PT BRI Manajemen Investasi (BRI MI), PT Mandiri… Read More
Madiunpos.com, PURBALINGGA-Pegadaian Kanwil XI Semarang menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Serangkaian bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh, Sumatra Utara,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More
This website uses cookies.