Kategori: News

Tikus Serang 74 Ha Lahan Padi di Pilangkenceng Madiun

Madiunpos.com, MADIUN -- Kalangan petani di Pilangkenceng Kabupaten Madiun, Jawa Timur, resah karena tikus menyerang lahan pertanian mereka yang ditanami padi. Petani khawatir mengalami gagal panen akibat serangan hewan pengerat itu.

Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Suyatno, mengatakan dari 222 hektare sawah di Kedungrejo, seluas 74 hektare di antaranya terserang hama tikus.

"Serangan tikus ini sudah dua kali sejak tanaman padi disemai. Kami juga harus gropyokan pada malam hari untuk membasmi tikus. Kalau tidak, padi yang sekarang berumur 40 hari ini tak bisa dipanen," ujar Suyatno kepada wartawan di Madiun, Sabtu (19/1/2019).

Dia menjelaskan para petani di desanya terus melakukan pembasmian hama tikus meski tak mudah. Jika terlampau sering disemprot pestisida, ungkap Suyatno, justru meningkatkan kekebalan tikus.

Jika mengandalkan jebakan listrik, justru semakin berbahaya karena jika lalai bisa mencelakai pemilik sawah.

"Karenanya, jebakan tikus dengan listrik tidak direkomendasikan. Kami membasmi tikus dengan cara tradisional yakni gropyokan," kata dia.

Menurut dia, sejak sebulan terakhir ini para petani di Kecamatan Pilangkenceng intensif melakukan gropyokan tikus. Bahkan, Bupati Madiun Ahmad Dawami terlibat langsung dalam kegiatan gropyokan saat meninjau lokasi sawah yang diserang hama tikus pada Jumat (18/1/2019).

Sementara, Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun Edy Bintardjo mengatakan pemkab ikut terlibat dalam pembasmian hama tikus dengan menyediakan bantuan belerang dan pestisida. Jika sewaktu-waktu dibutuhkan, petani bisa mengambilnya di kantor dinas.

"Serangan tikus paling banyak terdapat di Kecamatan Pilangkenceng, Balerejo, dan Saradan," kata Edy Bintardjo.

Dia menyatakan selama sebulan dilakukan gropyokan, hasilnya sangat signifikan menekan populasi tikus. Selain itu, pembasmian tikus dengan gropyokan juga dinilai lebih baik. Cara itu tidak akan mengganggu keseimbangan ekosistem.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya 

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

9 jam ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

7 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.