Kategori: News

TKI TULUNGAGUNG : Dinsosnaketrans Tulungagung Prediksi Remiten TKI Lampaui Rp2,5 Triliun

TKI Tulungagung pada 2014 lalu mengirimkan Rp2,5 triliun uang mereka ke kampung halaman, jumlah itu diprediksi meningkat 2015 ini.

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG — Remiten atau pengiriman uang dari luar negeri dari para tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Tulungagung, Jawa Timur, selama 2014 lalu mencapai Rp2,5 triliun. Pada tahun 2015, jumlah itu diprediksi meningkat sehingga melampaui Rp2,5 trilun.

"Dari tahun ke tahun remiten terus meningkat. Semoga tahun ini bisa di atas Rp2,5 triliun, sehingga bisa di atas periode sebelumnya," kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnaketrans) Kabupaten Tulungagung, Yumar di Tulungagung, Minggu.

Nilai remiten itu, kata dia, diperoleh pihak Dinsosnaketrans setelah mendapat tembusan hasil transaksi keuangan dari para TKI ke keluarganya di Tulungagung melalui layanan pengiriman uang antarrekening bank maupun jasa keuangan lain yang terdeteksi di Bank Indonesia.

Kendati besaran volume transaksi pengiriman uang dari para TKI sangat tinggi, Yumar mengatakan jumlah itu tidak mewakili keseluruhan data transaksi remiten TKI. Sebab, kata Yumar, masih cukup banyak dana TKI yang dibawa secara tunai atau melalui cara lain yang tidak terdeteksi melalui program pemantauan Bank Indonesia.

"Bagaimanapun besaran remiten ini mencerminkan besarnya devisa negara yang masuk dan berputar di Tulungagung," ujarnya.

Jumlah TKI asal Kabupaten Tulungagung saat ini tercatat lebih dari 38.000 jiwa. Jika diambil rata-rata  satu TKI berpenghasilan Rp6 juta/bulan, maka kata Yumar, volume pendapatan TKI per bulan bisa mencapai kisaran Rp2,25 trilun

"Itu artinnya potensi remiten TKI Tulungagung sangat besar dan masih mungkin terus meningkat. Sebab biasanya hanya sebagian dana TKI yang dikirim ke keluarganya di tanah air," paparnya.

Transaksi remiten TKI biasanya berfluktuasi setiap menjelang tahun ajaran baru sekolah, Lebaran, serta Tahun Baru. Data remiten melalui jasa Western Union yang dikelola PT Pos Indonesia misalnya, tercatat mencapai Rp1,5 miliar/bulan.

Padahal, pengiriman uang TKI saat ini tidak hanya melalui jasa Western Union yang bekerja sama dengan pihak Kantor Pos, namun juga melalui berbagai bank nasional, bahkan Perum Pegadaian melalui produk jasa yang dikelolanya.

 

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

3 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.