Kategori: News

Tragis! Bayi 11 Bulan Meninggal di Kolam Ikan saat Ditinggal Ibunya Fotokopi

Madiunpos.com, MOJOKERTO - Bayi berusia 11 bulan di Mojokerto, Jawa Timur, ditemukan meninggal oleh ibunya sendiri di kolam ikan. Bayi laki-laki ini diduga tenggelam saat ditinggal ibunya fotokopi.

Nasib malang itu dialami bayi ASP, warga Desa Pohkecik, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Kapolsek Dlanggu AKP Airlangga Pharmady mengatakan sebelum ditemukan meninggal, bayi itu sedang tidur di dalam rumah.

Menurut Airlangga, bayi laki-laki itu tidur ditemani tantenya berinisial DF, 13. Keduanya tidur di lantai beralaskan spons dengan ketebalan sekitar 20 cm.

5 Ledakan Warnai Kebakaran Pabrik Mebel di Mojokerto, Ratusan Karyawan Selamatkan Diri

Di dekat tempat tidur korban terdapat kolam ikan. Kolam di dalam rumah korban ini berukuran panjang 2,5 meter, lebar 63 cm, tinggi 65 cm. Kedalaman air kolam 24 cm.

"Saat korban tidur, ditinggal ibunya keluar untuk fotokopi," kata Airlangga saat dimintai konfirmasi, Senin (7/9/2020).

Sekitar 15 menit kemudian, lanjut Airlangga, ibu korban DL, 22, pulang. Saat itulah DL mendapati buah hatinya sudah tidak ada di tempat tidur. Sedangkan tante korban, DF masih terlelap. "Ibunya kemudian menemukan korban sudah tenggelam di kolam ikan. Posisinya kepala di bawah [di dalam kolam ikan]," terangnya.

Pengajuan Perceraian di PA Surabaya Membeludak, Antrean Capai 500 Meter

Ibu korban pun bergegas membawa buah hatinya ke Puskesmas Dlanggu. Namun, bayi ASP dinyatakan sudah meninggal dunia. Pihak puskesmas akhirnya melaporkan kasus ini ke Polsek Dlanggu.

 

Murni Kecelakaan

Menurut Airlangga, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan para saksi, serta meminta hasil visum dari Puskesmas Dlanggu. Polisi menyimpulkan bayi ASP meninggal karena kecelakaan.

Airlangga menduga, bayi 11 bulan itu terbangun dari tidurnya saat ibunya keluar untuk fotokopi. Selanjutnya korban yang baru bisa berjalan, bermain di kolam ikan. Korban terjungkal ke dalam kolam saat berusaha memanjat tembok tepi kolam tersebut.

Pembelajaran Tatap Muka Perdana SMA di Tegal , Begini Suasananya

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh dan kepala korban, baik secara kasat mata maupun keterangan hasil visum puskesmas. Murni kecelakaan," tandasnya.

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

3 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.