5 Ledakan Warnai Kebakaran Pabrik Mebel di Mojokerto, Ratusan Karyawan Selamatkan Diri
Pabrik mebel PT Java Furniture di Mojokerto terbakar diduga karena korsleting listrik kabel mesin penyemprot cat.

Madiunpos.com, MOJOKERTO - Pabrik mebel PT Java Furniture di Mojokerto terbakar. Ratusan karyawan menyelamatkan diri setelah mendengar lima ledakan dari lokasi kebakaran.
Salah seorang karyawan PT Java Furniture Suseno, 38, mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Menurut dia, api berasal dari korsleting listrik kabel mesin penyemprot cat.
"Percikan api kemudian membakar blower, setelah itu apinya membesar," kata Suseno kepada wartawan di lokasi kebakaran, Dusun Glatik, Desa Watesnegoro, Kecamatan Ngoro, Senin (7/9/2020).
Berpotensi Munculkan Klaster Covid-19, Perludem: Tunda Pilkada 2020
Suseno menjelaskan api membakar gudang pabrik mebel di bagian finishing. Menurut Suseno, saat kejadian terdapat 100 lebih pekerja sedang mengecat berbagai jenis produk mebel, seperti meja, kursi, dan lemari.
"Tadi terjadi lima kali ledakan, karyawan langsung keluar menyelamatkan diri. Ledakan dari drum-drum tiner," terangnya.
Karyawan PT Java Furniture lainnya Lilis, 30, menjelaskan, api muncul di bagian finishing berasal dari korsleting listrik. Percikan api lantas membakar mesin blower di dalam gudang. Kebakaran semakin membesar setelah sejumlah drum tiner meledak.
Kecelakaan Maut di Tuban 6 Orang Meninggal, Ini Pengakuan Korban Selamat
"Setelah lima kali ledakan, apinya semakin membesar," ungkapnya.
Selain memicu ledakan, kebakaran hebat di gudang bagian finishing PT Java Furniture memunculkan asap hitam pekat. Kondisi ini membuat ratusan karyawan berhamburan keluar pabrik.
"Kami memilih menyelamatkan diri. Apalagi ledakannya sangat kencang," jelas Lilis.
Lima dari Enam Korban Meninggal Kecelakaan Maut di Tuban Ternyata Satu Keluarga
5 Mobil Damkar
Setidaknya lima mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi untuk menjinakkan api. Pantauan pukul 17.15 WIB, kepulan asap sudah tidak terlihat dari luar pabrik. Hanya petugas PMK masih melakukan pembasahan untuk mencegah kebakaran terulang.
Kanit Reskrim Polsek Ngoro Ipda Selimat memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden kebakaran ini. Pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran sekaligus kerugian yang harus ditanggung perusahaan.
"Api sudah bisa dipadamkan, saat ini proses pembasahan," tandasnya.
Pembelajaran Tatap Muka Perdana SMA di Tegal , Begini Suasananya
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Innalillahi! Truk Tangki Air Tabrak Rombongan Penonton Karnaval di Pacet, 2 Orang Meninggal
- Mojokerto Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 4,6 pada Senin Malam
- Mencari Ikan, 3 Warga Mojokerto Ini Justru Dapat Buaya Seberat 40 Kg
- Ikut Arisan Lebaran, Ratusan Emak-Emak di Mojokerto Tertipu hingga Rp1 Miliar
- Ketiduran Masak Sahur, Rumah Warga Probolinggo Terbakar
- Diduga Mesin Oven Meledak, Pabrik Tepung di Mojokerto Terbakar Hebat
- 2 Kebakaran di Lamongan, 1 Meninggal, 7 Kios Hangus
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.