2 Kebakaran di Lamongan, 1 Meninggal, 7 Kios Hangus

Sebuah rumah di Glagah, Lamongan, Jawa Timur, ludes terbakar dan menyebabkan pemiliknya meninggal dunia. Kebakaran juga terjadi di Babat yang menyebabkan tujuh kios hangus.

2 Kebakaran di Lamongan, 1 Meninggal, 7 Kios Hangus Kios terbakar di Babat, Lamongan. (Eko Sudjarwo/detikcom)

    Madiunpos.com, LAMONGAN - Sebuah rumah di Glagah, Lamongan, Jawa Timur, ludes terbakar ketika warga tengah menjalani salat tarawih. Kebakaran itu membuat pemilik rumah Yas'anah, 59, seorang janda warga Desa Konang, Glagah, meninggal dunia.

    "Kebakaran terjadi saat sedang ada salat tarawih," kata Kapolsek Glagah, AKP M Kosim, di lokasi kejadian, Rabu (14/4/2021).

    Kebakaran tersebut kali pertama diketahui oleh Khoiriyah, salah satu warga Desa Konang. Ketika itu, Khoiriyah melibat jilatan api dari rumah korban. Melihat jilatan api tersebut, Khoiriyah pun berteriak meminta pertolongan warga.

    Semburan Lumpur Lapindo Keluarkan Gas Metana Terbesar di Bumi

    "Mendengar teriakan saksi, warga secara spontan berusaha memadamkan api yang terus berkobar itu dengan peralatan seadanya," ujar Kosim.

    Meski sudah berusaha maksimal dengan peralatan ala kadarnya, kobaran api tidak bisa ditaklukkan. Api baru berhasil dijinakkan setelah satu unit mobil PMK datang di lokasi.

    Setelah api padam, diketahui korban yang mempunyai riwayat penyakit epilepsi tersebut meninggal terbakar dengan kondisi hangus bercampur puing-puing kebakaran. "Korban kita evakuasi untuk kita bawa ke rumah sakit," terangnya.

    Kabur setelah Hamili Anak Kandung, Warga Banyuwangi Ditangkap di Jogja

     

    Posisi di Pintu

    Menurut Kosim, kebakaran sebenarnya berlangsung sangat singkat dan cepat. Namun, besarnya kobaran api langsung menghanguskan rumah beserta korban yang tinggal seorang diri itu. Posisi korban yang meninggal di pintu, lanjut Kosim, diartikan korban berusaha menyelamatkan diri.

    "Terkait penyebab kebakaran, sepertinya karena obat nyamuk bakar atau korsleting listrik. Untuk lebih validnya penyebab kebakaran kita masih menunggu petugas Inafis Polres Lamongan," jelasnya.

    Sesuai kesepakatan dan pertimbangan perwakilan pihak keluarga, perangkat desa, dan saksi, korban tidak diautopsi. Korban dibawa ke rumah sakit untuk dibersihkan dan disucikan. "Korban dimakamkan di pemakaman desa setempat," pungkasnya.

    Potensi Zakat Penghasilan ASN Kota Madiun Capai Rp4 Miliar

    Sementara itu, kebakaran juga terjadi di Kecamatan Babat. Diduga karena ada kebocoran pada selang elpiji, tujuh kios terbakar. Kebakaran di Babat ini tidak menimbulkan korban jiwa.

    Kebakaran bermula dari api yang terjadi di kios Smart Sambal yang kemudian merambat hingga menghanguskan tujuh kios lainnya.

    Salah satu pemilik kios, Heri Murdato mengungkapkan kebakaran bermula dari kios Smart Sambal. Ketika itu, selang tabung gas elpiji yang ada di kios ini diduga mengalami kebocoran hingga memicu mengeluarkan api.

    Pelaku Begal Payudara di Ponorogo Ternyata Masih Pelajar

     

    Tabung Gas Meledak

    "Melihat ada api, pengunjung yang sedang makan pun berhamburan keluar," kata Heri.

    Setelah timbul api, lanjut Heri, tiba-tiba mereka mendengar ada tabung gas yang meledak dan langsung membakar kios tersebut. Api begitu cepat membesar dan merambat ke kios lainnya yang ada di kompleks pertokoan itu hingga tujuh kios.

    Ketujuh kios yang ludes terbakar tersebut di antaranya adalah kios Smart Sambal, Toko Abadi Jaya Keramik 2 unit ruko, Bakso Granat, Toko Roti Safana dan salah satu kantor pembiayaan.

    BMKG Minta Jatim Waspadai Longsor dan Banjir Bandang

    "Proses pemadaman api tersebut, sedikitnya menerjunkan tujuh unit mobil PMK, yakni dua Damkar Bojonegoro dan lima Damkar dari Lamongan," kata Kapolsek Babat, AKP Dhany Rahadian Basuki.

    Meski tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian akibat kompleks toko yang terbakar ini ditaksir lebih kurang Rp1 M. Selain itu, kebakaran ini juga mengakibatkan jalan Babat-Jombang sempat mengalami kemacetan karena banyaknya warga yang menonton peristiwa ini dan banyaknya aktivitas petugas yang melakukan pemadaman.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.