Seorang mahasiswa mengambil ijazah secara drive thru di kampus Politeknik Negeri Madiun, Senin (28/9/2020). (Istimewa)
Madiunpos.com, MADIUN -- Momen wisuda memang saat yang paling ditunggu oleh mahasiswa. Selama bertahun-tahun menjalani proses belajar di kampus dan akhirnya bisa mendapatkan ijazah dan memperoleh gelar akademik.
Tetapi momen kebahagiaan wisuda saat pandemi Covid-19 seperti sekarang agak berbeda. Karena untuk meminimalisir kerumunan orang dalam jumlah banyak, kegiatan wisuda dilakukan secara virtual.
Meski di tengah keterbatasan, Politeknik Negeri Madiun (PNM) memiliki cara yang unik dalam pelaksanaan wisuda. Pelaksanaan wisuda dilakukan secara virtual telah terlaksana pada Sabtu (26/9/2020).
Ratusan Warga Lereng Gunung Wilis Tolak Rencana Pengelolaan Sumber Air
Tetapi yang unik, para mahasiswa PNM yang telah diwisuda mengambil ijazah dengan cara drive thru atau layanan tanpa turun dari kendaraan bermotor. Para wisudawan ini mengambil ijazah secara langsung di kendaraan bermotor mulai Senin (28/9/2020).
Ketua Pelaksana Wisuda PNM, Nurasik Hidayatullah, mengatakan total mahasiswa program Diploma 3 yang diwisuda pada periode ini sebanyak 472 orang. Mereka yang diwisuda pada periode ini berasal dari tiga jurusan.
Karena kondisi masih pandemi Covid-19, pengambilan ijazah pun dilakukan secara drive thru. Panitia hanya membatasi setiap hari ada 50 mahasiswa yang mengambil ijazah. Pengambilan ijazah drive thru ini dimulai pada Senin (28/9/2020) hingga beberapa hari ke depan.
Update Covid-19 Magetan! Bertambah 4, 1 di Antaranya Meninggal Dunia
“Yang ngambil ijazah dengan cara drive thru ini khusus mahasiswa yang berasal dari daerah Madiun dan sekitarnya, seperti Ponorogo, Ngawi, dan Magetan. Sedangkan yang dari luar Madiun akan dikirim ke alamat rumah masing-masing,” jelasnya.
Asik menuturkan ijazah tersebut harus diambil oleh mahasiswa yang bersangkutan. Tidak boleh diwakilkan.
Meski tidak ada prosesi pengukuhan wisudawan, mahasiswa yang mengambil ijazah harus mengenakan pakaian toga. Selain itu mahasiswa harus memakai masker, face shield, dan sarung tangan.
Karena menggunakan sistem drive thru, mahasiswa yang telah lengkap menggunakan pakaian toga mengendarai kendaraannya masuk kampus. Kemudian di lokasi yang telah ditentukan, panitia akan memberikan ijazah bagi mahasiswa tersebut. Kemudian wisudawan tanda tangan dan difoto di atas kendaraan sambil memegang ijazah. Setelah itu wisudawan diminta langsung pulang.
Asik menegaskan panitia hanya melayani pengambilan ijazah sesuai jadwal yang telah ditentukan. Jika ada wisudawan yang datang ke kampus tidak sesuai jadwal, maka panitia akan langsung mengirimkan ke alamat wisudawan yang bersangkutan.
Pengambilan ijazah dengan cara seperti itu bertujuan untuk mengurangi kontak fisik dengan banyak orang. Hal tersebuut juga sudah sesuai izin yang diberikan Tim Satgas Covid-19 Kota Madiun.
Untuk pengambilan ijazah secara drive thru tersebut dibuka mulai pukul 08.30 WIB sampai pukul 16.00 WIB.
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian sambut meriah kehadiran aplikasi terbarunya Tring! by Pegadaian, dengan menggelar Festival Tring!… Read More
Madiunpos.com, BOYOLALI -- Bea cukai Solo musnahkan 12,4 juta batang rokok ilegal yang secara seremonial… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menunjukkan komitmen seriusnya dalam mendukung Employee Well-being dan mengapresiasi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More
This website uses cookies.