Update Covid-19 Madiun! 3 Tenaga Medis di Madiun Terinfeksi Corona

Madiunpos.com, MADIUN — Warga Kabupaten Madiun yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah tiga orang, Jumat (22/5/2020). Tiga pasien positif yang baru itu merupakan tim medis yang selama ini menangani pasien Covid-19 di rumah sakit Kabupaten Madiun.

“Pada 22 Mei 2020, saya informasikan ada penambahan tiga orang positif. Tiga orang positif ini merupakan para pejuang penanganan Covid-19 di Kabupaten Madiun,” kata Bupati Madiun, Ahmad Dawami, Jumat sore.

Bupati menjelaskan tiga anggota tim medis ini terinfeksi virus corona setelah selama ini menangani dan berkontak dengan para pasien positif dari klaster Asrama Haji Sukolilo dan Pondok Temboro. Dengan penambahan ini, sehingga jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Madiun menjadi 24.

Jadi Tempat Nongkrong, Dua Jalan di Ponorogo Ditutup

Tiga orang tenaga medis yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini berasal dari Kecamatan Dolopo, Kecamatan Madiun, dan Kecamatan Mejayan.

“Dengan adanya penambahan pasien positif ini, kita semua harus lebih bijaksana menyikapinya. Satu orang positif kalau ditracing, dia pernah berkontak dengan minimal 80 orang sampai 200 orang,” kata Kaji Mbing, sapaan akrab bupati.

Untuk itu, menjelang Lebaran ini masyarakat harus lebij bijakasana dan lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

“Pemerintah dalam menangani wabah ini bertujuan untuk menyelamatkan masyarakat. Para pejuang kesehatan ini juga punya keluarga. Jadi, saya harapkan sikap bijaksana dari seluruh elemen,” terang dia.

Lawan Petugas Satpol PP Surabaya, Begini Sifat Habib Umar Assegaf di Mata Tetangga

Selain ada penambahan tiga pasien positif, pada Jumat ini juga ada tambahan pasien yang sembuh sebanyak tiga orang. Tiga pasien sembuh ini berasal dari Kecamatan Dagangan, Kecamatan Saradan, dan Kecamatan Geger.

Data persebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Madiun per tanggal 22 Mei 2020, orang dalam risiko (ODR) sebanyak 684, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 331, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 36, pasien positif 24 dan sembuh enam pasien.