Kategori: News

Usulkan Tes Swab PCR Masif 2 Pekan Sekali, PPNI Jatim: Kendalanya Pembiayaan

Madiunpos.com, SURABAYA -- Persatuan Perawat Nasional Indonesia atau PPNI Jatim mengusulkan dilakukan tes swab PCR dua pekan sekali guna menekan jumlah kematian tenaga kesehatan akibat Covid-19. Namun, hal ini masih terkendala pembiayaan.

Di Jatim, dari 820 perawat yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 25 di antanya meninggal dunia.

"Berbagai upaya pun telah dilakukan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jatim. Dan ada lima langkah yang dilakukan untuk meminimalisir perawat terpapar maupun meninggal karena terinfeksi Corona," kata Ketua DPW PPNI Jatim Prof Nursalam, seperti dilansir Detik.com, Selasa (8/9/2020).

Kelima langkah itu yakni perlu pemeriksaan PCR secara masif dan berkala setiap 14 hari. Dengan demikian, tenaga kesehatan yang terpapar bisa dilakukan testing, tracing, dan treatment (3T) dengan baik.

Duh! 18 Pegawai Radio di Surabaya Terkonfirmasi Positif Covid-19

"Masih banyak yang belum dilakukan secara berkala. Kendalanya pembiayaan," imbuh dia.

Kedua, Nursalim mengingatkan perlu kewaspadaan, jangan sampai lengah dalam kepatuhan protokol kesehatan, khususnya penggunaan APD di semua tatanan pelayanan utamanya di rumah sakit.

Selain itu, perlu pengelolaan yang lebih komprehensif, penambahan kamar di sejumlah RS dengan mempertimbangkan kebutuhan tenaga medis. Ia juga berpesan gedung dan ruangan diatur supaya akses pasien Covid-19 dan non-Covid-19 terpisah.

Mantan Mendiknas, Abdul Malik Fadjar Tutup Usia

Tak hanya itu, Nursalim juga mendorong dilakukan edukasi kepada masayarakat secara masif dan penindakan bagi yang tidak patuh dalam penggunaan APD.
Terakhir, advokasi yang dibagi menjadi empat bagian yakni kesejahteraan perawat terutama insentif yang belum cair dan kebutuhan dasar makan, istirahat, dan suplemen.

"Mencegah stigma pada perawat termasuk jangan sampai dipecat jika ada perawat honorer atau relawan yang positif. Institusi perlu keterbukaan jumlah perawat yang terkonfirmasi positif supaya bisa melindungi perawat dan pasien," terang Nursalim.

Cahyadi Kurniawan

Dipublikasikan oleh
Cahyadi Kurniawan

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

4 jam ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

6 hari ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

3 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.