Duh! 18 Pegawai Radio di Surabaya Terkonfirmasi Positif Covid-19

Sebanyak 18 pegawai radio Suara Surabaya (SS) Media dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19.

Duh! 18 Pegawai Radio di Surabaya Terkonfirmasi Positif Covid-19 Ilustrasi Covid-19. (Freepik)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Sebanyak 18 pegawai radio Suara Surabaya Media dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka saat ini menjalani isolasi di Rumah Sakit Asrama Haji Surabaya.

    CEO Suara Surabaya Media, Errol Jonathans, mengatakan belasa pegawai itu dipastikan mendapatkan pelayanan terbaik. Pendataan penanganan Covid-19 bahkan dilakukan hingga keluarga di rumah.

    "SDM adalah aset perusahaan yang tidak bisa dinilai atau digantikan dengan apapun," kata Errol, seperti dilansir Detik.com, Senin (7/9/2020).

    Informasi yang dihimpun, kronologi pegawai positif Covid-19 itu diketahui saat manajemen Radio SS menggelar rapid test dengan metode serologi secara acak sejak 31 Agustus lalu.

    KPU Jatim Telusuri Calon Kepala Daerah Positif Covid-19, Siapa Ya?

    Hasilnya, ditemukan sejumlah kru yang reaktif. Lalu, pada 2-4 September, manajemen melaksanakan tes swab PCR secara bergantian. Hasil tes memperlihatkan ada 18 pegawai radio yang terkonfirmasi positif Covid-19.

    Menurut Errol, pegawai yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 itu berasal dari departemen produksi. Mereka sebagian besar berasal dari divisi new media yang menangani web dan media sosial.

    Sedangkan, divisi on air, newsroom, reporter, dan departemen non produksi dinyatakan negatif berdasarkan hasil tes swab PCR gelombang 2, 3, dan 4.

    Tak hanya itu, Errol menerangkan manajemen Radio SS menangani pasien Covid-19 itu dengan mengisolasi 18 pegawai di sebuah hotel di Surabaya. Manajemen juga berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkot Surabaya.

    Tragis! Bayi 11 Bulan Meninggal di Kolam Ikan saat Ditinggal Ibunya Fotokopi

    "Dengan koordinasi bersama Pemkot Surabaya ini, kami kemudian diarahkan menuju fasilitas penanganan yang komprehensif," imbuhnya.

    Atas rekomendasi Pemkot Surabaya, 18 pegawai itu lantas dipindahkan ke Rumah Sakit Asrama Haji Surabaya per 6 September. Errol juga meminta doa masyarakat agar para pegawai bisa diberikan kesembuhan dan dapat kembali menyampaikan informasi kepada masyarakat.



    Editor : Cahyadi Kurniawan

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.