Viral, 2 Geng Cewek Tawuran di Mojokerto

Madiunpos.com, MOJOKERTO - Video tawuran dua kelompok cewek viral di  media sosial (medsos). Aksi tawuran itu disebut terjadi di Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Selain beredar melalui pesan WhatsApp, video tawuran dua kelompok cewek ini sempat diunggah akun Dharma Ovicial di salah satu grup Facebook Mojokerto pada Minggu (25/10). Namun, unggahan itu sudah dihapus.

Hari ini, video yang sama kembali diunggah akun Indah S L sekitar 23 jam yang lalu. Postingan Indah S L yang diteruskan ke grup Facebook Mojokerto oleh akun Saikhu, menjadi viral.

Operasi Zebra Semeru 2020, Polda Jatim Sasar Jenis Pelanggaran Ini

Hanya dalam 49 menit, unggahan ini dilihat 5.419 kali oleh warganet dan menuai 117 komentar. Pada video berdurasi 14 detik ini tertulis dengan tanda air lokasi tawuran di Bangsal, Mojokerto.

Tawuran dua kelompok yang disebut cabe-cabean ini terjadi di jalan cor (beton) di antara tanaman padi. Tak ada lalu lalang kendaraan di jalan tengah sawah ini. Nampak bangunan mirip kandang ayam menjadi latar belakang video ini.

Adegan kekerasan tampak dalam video berdurasi 14 detik ini. Sekitar 12 remaja perempuan saling pukul dan tendang. Bahkan dua cewek sampai tersungkur di jalan cor sambil terus berkelahi.

Fakta Unik Lesung Pipi, Kelainan Otot yang Menawan

Sejumlah gadis lainnya hanya melihat dari pinggir. Sebagian dari penonton merekam tawuran ini menggunakan kamera ponsel.

 

Menuai Kecaman

Video ini banyak menuai kecaman dari para netizen. Mereka menyayangkan perilaku generasi muda yang tidak menghargai jerih payah para orang tua yang menyekolahkan mereka.

"Generasi bobrok.... Gk sakno kro wongtuone jungkir walik ... , tobat o nak nak (Generasi bobrok, tidak kasihan dengan orang tuanya yang jungkir balik. Tobatlah anak-anak)," tulis akun Hasan Setia Abadi di kolom komentar.

Covid-19 Sudah Akibatkan 253 Tenaga Medis Gugur

Kasat Reskrim Polres Mojoker, AKP Rifaldhy Hangga Putra, mengatakan masih menelusuri lokasi tawuran dalam video yang viral tersebut. Sampai saat ini polisi belum menemukan lokasi yang menjadi tempat tawuran tersebut di Kecamatan Bangsal.

"Masih kami cari tempat tawuran tersebut," kata Hangga.