Pedagang klepon di Pasuruan (Muhajir Arifin/detikcom)
Madiunpos.com, PASURUAN -- Isu jajanan klepon tidak Islami viral di media sosial. Pedagang di Pasuruan mengambil sisi positif dan berharap ketiban untung dari kehebohan itu.
Isu klepon tidak Islam menuai respon beragam pedagang di sentra klepon Gempol, Pasuruan. Ada yang meradang, menyayangkan, bingung, namun ada juga harapan positif.
Siti Maulidya, 50, pemilik Toko Rapi Klepon di Jalan Raya Pandeanrejo, Lekok, Gempol, Pasuruan, melihatnya dari sisi bisnis. Pembuat isu tersebut, kata dia, ingin mengenalkan produknya dengan cara mendiskreditkan klepon. Namun isu itu bisa juga menguntungkan pedagang klepon.
Waduh! Ada Yang Sebut Klepon Jajanan Tak Islami
"Kalau saya membacanya dari sisi usaha sebetulnya Abu Ikhwan Aziz itu kan dia jualan kurma. Terus dia membandingkan dengan klepon. Klepon jajanan tidak Islami. Silakan membeli kurma, ini kan kurma dari Arab. Kalau saya lihat dari segi dagang dia menawarkan barangnya. Cuman sayangnya dia mencaplok nama klepon," kata Maulidya yang sudah berjualan klepon selama 20 tahun, Rabu (22/7/2020).
Di sisi lain, dengan viralnya klepon, bisa menguntungkan pedagang. "Yang kedua bisa jadi dengan upayanya dia mau menekan klepon akhirnya nanti viralnya klepon malah jadi boom dicari orang. Mana sih jajanan klepon katanya tidak Islami. Kalau dari saya segi bisnis bisa saja bermanfaat buat pedagang klepon. Kalau dikatakan seperti itu orang tidak akan percaya jelas malah mencari itu," tandas ibu dua anak ini.
Mubalig Kondang asal Jombang Tersangkut Kasus Penipuan Travel Ibadah Haji
Ketua UMKM Kecamatan Gempol ini berharap isu tersebut benar-benar menguntungkan pedagang klepon. Pasalnya para pedagang masih terdampak pandemi Covid-19.
"Berharap isu viral itu mengangkat penjualan klepon. Kalau pengaruh ke penjualan belum ada saat ini. Yang berdampak itu yang pandemi Covid-19 ini terasa. Mungkin kita lihat beberapa hari ke depan lah. Ada atau tidak ada dampak," pungkasnya.
Disebut Jajanan Tidak Islami, Pedagang: Apa Karena Klepon Telanjang?
Sebuah unggahan foto yang dibagikan oleh pengguna Twitter @Irenecutemom (21/07), bahwa jajanan klepon tidak Islami.
Foto dalam unggahan itu bertuliskan, "Kue klepon tidak Islami. Yuk tinggalkan jajanan yang tidak Islami dengan cara memberi jajanan Islami. Aneka kurma yang tersedia di toko Syariah kami". Belum jelas sumber gambar tersebut, tetapi dalam foto tertulis 'Abu Ikhwan Aziz'.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.