Para nelayan penghuni kampung baru diminta pindah ke rusunawa.
Madiunpos.com, TRENGGALEK -- Warga nelayan di kampung baru sekitar Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi Trenggalek diminta segera menempati rumah susun sewa sederhana (rusunawa) yang disediakan pemerintah kabupaten setempat.
Upaya terakhir dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin dengan mengumpulkan 27 perwakilan keluarga kampung baru di Masjid Baiturrahman, Prigi.
"Kami concern dalam program ini dengan harapan 27 KK [kepala keluarga] yang selama ini menempati kampung baru segera menempati rusunawa yang telah disediakan," kata Wabup Arifin sebagaimana disampaikan Bagian Humas dan Protokol Setda Trenggalek, Selasa (22/8/2017).
Wabup menjelaskan ada beberapa permasalahan yang dibahas menjawab ganjalan warga, antara lain terkait status penempatan, biaya sewa, uang jaminan dan beberapa hal lainnya. Menurut Wabup Arifn, status penempatan rusunawa adalah hak pakai, bukannya hak milik seperti permintaan warga.
Namun demikian, dia menjamin pemerintah tidak akan mencabut atau mengalihkan kepada pihak lain selama pemakaiannya sesuai peruntukan, misalnya tidak disewakan atau dijual kepada pihak lain ataupun lainnya.
"Kalau uang jaminan, digunakan untuk membuat kartu penghuni rusunawa," katanya.
Sementara untuk beberapa fasilitas yang diminta warga, Bupati Trenggalek dan wakilnya berprinsip bahwa untuk memenuhi permintaan tersebut harus ada dasar yang jelas, yaitu kapan warga kampung baru yang telah terdaftar pada gelombang pertama menempati rusunnawa.
"Kesanggupan kapan akan menempati inilah yang akan dijadikan dasar untuk menganggarkan dan mengajukan anggaran untuk rusunawa berikutnya," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, akhirnya disepakati bersama antara pemerintah daerah dengan warga terkait biaya sewa rusun untuk rumah di lantai empat sebesar Rp50.000, lantai tiga Rp75.000 dan lantai dua Rp100.000. Sementara lantai dasar untuk orang tua atau penyandang disabilitas sebesar Rp50.000.
Untuk kesepakatan lainnya, setelah dihuni akan dibangunkan gudang bersama, pagar pengaman dan tempat untuk bekerja bersama bagi penghuni yang biasa bekerja di rumah serta beberapa kesepakatan lainnya.
"Penghuni rusunawa ini nantinya juga akan mendapatkan jangkauan Kartu Indonesa Sehat dan Kartu Indonesia Pintar dari pemerintah daerah," kata Arifin.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.