Kategori: Kisah Unik

Wah...Pohon Tua Ini jadi Suami Ibu Dua Anak Di Inggris

Madiunpos.com, MADIUN -- Banyak orang selektif dalam memilih pasangan hidup. Mengikat hubungan dengan seseorang dalam jalinan pernikahan menjadi sesuatu yang sakral. Umumnya seseorang memilih sesama manusia untuk dijadikan pasangan hidup, maka tidak demikian dengan wanita yang satu ini.

Ibu dari dua orang anak yang telah bercerai dengan suaminya itu memilih untuk menikah dengan pohon. Kini mereka tengah merayakan ulang tahun pernikahannya yang pertama.

Seperti dikutip dari detik.com, wanita itu bernama Kate Cunningham.  Ia telah melangsungkan pernikahan dengan sebuah pohon tua yang terletak di Rimrose Valley Country Park, Sefton, Merseyside, Inggris, pada September 2019. Wanita kini telah mengganti nama belakangnya menjadi Elder itu mengaku pernikahannya itu membuat dirinya merasa lebih dicintai dan jauh lebih menyenangkan karena tidak akan ada kata bercerai.

Jangan Dibuang, Begini Cara Manfaatkan Make Up Kedaluarsa

Walau demikian, ternyata pernikahan tersebut sempat ditentang oleh anak lelakinya yang berusia 15 tahun. Anaknya yang mengidap autisme itu mengaku merasa malu melihat sang ibu menikah dengan sebuah pohon. Namun saat ini sang anak sudah mulai dapat mengerti dan menerimanya.

"Meskipun menyebabkan sedikit rasa malu untuk anak saya yang berusia 15 tahun, tetapi saat ini dia telah melihat gambaran yang lebih besar dan mengerti untuk apa," jelas Kate seperti dikutip dari Mirror.

Kate mengatakan pernikahannya dengan pohon membuatnya merasa lebih percaya diri dan memberikan tujuan baru dalam hidupnya. Selain itu, Kate juga mengatakan dia biasanya melakukan kunjungan hingga lima kali dalam seminggu untuk melihat pohon yang dinikahinya itu.

Unik, 2 Bocah Ini Ajarkan Pola Hidup Sehat Saat Pandemi Melalui Sebuah Video

"Pohon akan selalu menjadi hal yang utama. Mereka membuat kita tetap hidup. Saya pikir menikah dengan pohon adalah pilihan terbaik yang pernah saya buat," jelasnya.

Terinspirasi Aktivis Meksiko

Upacara pernikahan Kate dengan pohon pada tahun lalu dihadiri oleh puluhan orang dan musisi serta penyair lokal. Pernikahan itu terinspirasi dari apa yang dilakukan oleh aktivis perempuan di Meksiko. Aktivis Meksiko itu mengadakan upacara pernikahan serupa sebagai bentuk protes untuk meningkatkan kesadaran akan pembakaran liar dan pembersihan lahan.

Kate juga berharap bahwa aksinya itu bisa menarik perhatian dalam kampanye untuk menyelamatkan Rimrose Valley Country Park agar tidak diubah menjadi jalan raya oleh Highways England.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

1 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

5 hari ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

6 hari ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

1 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.