Kategori: News

Walah, Silpa Kota Madiun tahun 2020 Capai Rp268 Miliar, Lebih Tinggi dari 2019

Madiunpos.com, MADIUN -- Sebagian besar anggota DPRD Kota Madiun mempertanyakan nilai Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) tahun 2020 yang dilaporkan senilai Rp268,9 miliar. Nilai Silpa tahun 2020 ini meningkat jika dibandingkan Silpa tahun 2019.

Hal itu disampaikan masing-masing fraksi dalam pandangan umum terhadap Rancangan Perda Kota Madiun tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020.

Dalam Laporan Realisasi Anggaran (LRA) APBD Kota Madiun tahun 2020, bahwa realisasi pendapatan daerah Kota Madiun tahun 2020 senilai Rp1,059 triliun atau terealisasi 107% dari target yang ditetapkan dalam APBD Perubahan tahun Anggaran 2020. Sementara realisasi belanja daerah sebesar Rp1,014 triliun atau terealisasi 83,6% dari alokasi yang ditetapkan dalam APBD Perubahan tahun 2020, sehingga terjadi pergeseran defisit anggaran daerah.

Kekecilan, Lampu Lalin Lawas di Perempatan Tugu Madiun Diganti

APBD tahun 2020 setelah perubahan semula diproyeksi defisit Rp223,6 miliar pada realisasinya justru surplus sebesar Rp45,2 miliar. Sedangkan untuk Silpa tahun berjalan dilaporkan sebesar Rp268,9 miliar.

Angka Silpa tahun 2020 ini lebih tinggi dibandingkan angka Silpa tahun 2019 senilai Rp223,6 miliar.

Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan Silpa tahun 2020 memang tinggi. Namun, hal itu bukan keinginan dari Pemkot Madiun. Menurutnya, Silpa tersebut sesuai dengan aturan Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan.

“Jadi, aturan Mendagri dan Menkeu itu Silpa harus 35% dari APBD. Itu ditawar maka DAU transfer akan dikurangi,” kata dia seusai rapat paripurna dalam membahas Raaperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun 2020, Senin (19/4/2021).

Maidi menyampaikan Silpa tersebut sebagian besar anggaran yang diperuntukkan untuk penanganan Covid-19. Sedangkan anggaran yang digunakan untuk penanganan Covid-19 selama 2020 hanya Rp25 miliar. Sedangkan anggaran yang sudah disediakan tersebut tidak boleh digunakan untuk kegiatan di luar penanganan Covid-19.

Berkah Ramadan, Omzet Produsen Cincau Hitam di Madiun Naik Rp3,5 Juta Per Hari

“Seperti untuk alat PCR, kita tidak beli. Karena harganya sangat mahal. Kita lebih memilih menyewa PCR. Sedangkan tenaganya juga sudah tersedia. Sehingga itu bis alebih hemat. Kemudian pengadaan ruang isolasi, seperti dipan, meja, dan kursi. Itu semua minta ke Inka. Jadi daerah tidak perlu mengeluarkan anggaran untuk itu,” jelas dia.

Maidi menyampaikan dana Silpa tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk menggenjot perekonomian. Menurutnya, setelah Covid-19 ini selesai, daerah akan membutuhkan anggaran yang cukup besar untuk menggenjot sektor perekonomian.

“Silpa ini nanti untuk pemulihan ekonomia setelah Covid-19 selesai,” ujar Maidi.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

20 jam ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

7 hari ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.