Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (Detikcom-Amir Baihaqi)
Madiunpos.com, KEDIRI- Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar keberatan namanya dicatut oleh orang tidak bertanggung jawab untuk meminta sumbangan serta memberikan iming-iming hadiah.
Wali Kota mengemukakan sejumlah warga dan tokoh agama pondok pesantren di Kota Kediri mendapatkan pesan WhatsApp yang berisi permintaan sumbangan (donasi) dan hadiah. Orang yang dimaksud mengatasnamakan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.
Nomor WA tersebut meminta sejumlah uang untuk ditransfer dan menghubungi nomor tertentu untuk konfirmasi hadiah. "Dengan ini saya tegaskan itu tidak benar. Saya maupun seluruh jajaran Pemerintah Kota tidak sedang mengadakan kegiatan tersebut," kata Abdullah Abu Bakar, Rabu (3/9/2020).
Duh! 20 Ibu Hamil di Gresik Positif Covid-19
Mas Abu, sapaan akrabnya, menambahkan jika warga Kota Kediri ingin membantu atau memberikan donasi penanganan Covid-19 bisa mengakses platform "Si Jamal". Platform itu merupakan kumpulan lembaga amal dan amil zakat yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Kediri.
"Dengan Si Jamal, justru donasi bisa tersalurkan dengan transparan dan tepat sasaran, bukan melalui saya secara pribadi," tambah Mas Abu.
Mas Abu berharap warga Kota Kediri tidak mudah percaya jika ada pesan WhatsApp (WA), telepon ataupun pesan singkat (SMS) yang mengatasnamakan Wali Kota Kediri, keluarga ataupun pejabat Pemkot Kediri untuk meminta sejumlah dana. Dia memastikan itu penipuan.
Mayat Orok di Urinoir Gegerkan Makam Adipati Ronggolawe Tuban
"Warga Kota Kediri saya rasa sudah cerdas untuk membedakan mana pesan penipuan dan mana pesan yang benar. Sebagai Wali Kota, saya akan memakai saluran resmi baik melalui media sosial pribadi ataupun media sosial yang dikelola Pemkot Kediri untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat," kata dia.
Mas Abu juga berterima kasih kepada warga yang proaktif melaporkan kejadian pencatutan nama tersebut. Sehingga tidak menimbulkan kerugian materiil bagi pihak yang bisa dikecoh oleh kalangan penipu ini.
Pengumuman! Tak Pakai Masker, ASN Pemprov Jateng Bisa Kena Denda Rp500.000
Madiunpos.com, JAKARTA-Dinilai berhasil mendorong pelaku usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas, PT Pegadaian… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian, bersama dengan PT BRI Manajemen Investasi (BRI MI), PT Mandiri… Read More
Madiunpos.com, PURBALINGGA-Pegadaian Kanwil XI Semarang menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Serangkaian bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh, Sumatra Utara,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More
This website uses cookies.