Petugas membagikan masker kepada pengendara di depan Balai Kota Madiun, Kamis (10/9/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)
Madiunpos.com, MADIUN -- Wali Kota Madiun, Maidi, mengklaim selama pandemi Covid-19 telah membagikan sekitar 1 juta masker kepada masyarakat. Untuk itu, tidak ada alasan bagi masyarakat Kota Madiun tidak mengenakan masker saat keluar rumah.
Masker, kata wali kota, merupakan salah satu benda wajib yang harus dikenakan. Hal ini menjadi salah satu upaya untuk mencegah penularan Covid-19.
“Hampir 1 juta masker sudah dibagikan. Hari ini 10.000 masker dibagikan di beberapa titik,” kata Maidi seusai memimpin apel petugas gabungan dalam rangka kampanye Indonesia Bermasker di halaman Balai Kota Madiun, Kamis (10/9/2020).
Pria Lansia Ponorogo Meninggal Gara-Gara Covid-19
Maidi mengklaim saat ini kepatuhan masyarakat untuk mengenakan masker mencapai 98%. Ia menyebut salah satu indikatornya saat diadakan razia masker, petugas tidak menemukan banyak pelanggar.
Pemkot melalui Perwal Nomor 39 tahun 2020 sudah mengatur sanksi terhadap pelanggar protokol kesehatan. Salah satunya sanksi bagi warga yang tidak mengenakan masker dengan menyemprot disinfektan di jalan-jalan.
“Sanksi yang sudah kita berikan justru tidak digunakan. Awal-awal kita keliling ada 12 pelanggar. Kemudian kita cari lagi tidak ada pelanggar. Ini menunjukkan bahwa masyarakat taat dan patuh menggunakan masker,” ujar dia.
Ketua RT di Madiun Lecehkan Petugas Sensus saat Lakukan Verifikasi Data
Menurutnya, setiap warga seharusnya memiliki lima lembar masker. Hal ini supaya setiap hari bisa berganti-ganti masker. Pemkot hampir setiap hari membagi-bagikan masker kepada masyarakat. Dengan harapan masker yang sudah jelek milik warga bisa diganti dengan masker yang baru.
Untuk 10.000 masker yang dibagikan, Maidi mengatakan ada ratusan personel dari Polri, TNI, MUI, FKUB, dan organisasi kemasyarakatan yang siap membagikan. Untuk pembagian 10.000 masker itu akan dibagikan di lima titik, yaitu depan Balai Kota Madiun, patung pendekar Jl. Diponegoro, Alun-alun Kota Madiun, Pasar Sleko, dan Pasar Besar.
Pemkot Madiun juga menyediakan 12 mobil branding yang berfungsi untuk penyemprotan disinfektan. Setiap kecamatan akan mendapatkan empat mobil branding.
Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menegaskan komitmennya dalam menerapkan Implementasi Governance, Risk, and Compliance… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Dinilai berhasil mendorong pelaku usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas, PT Pegadaian… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian, bersama dengan PT BRI Manajemen Investasi (BRI MI), PT Mandiri… Read More
Madiunpos.com, PURBALINGGA-Pegadaian Kanwil XI Semarang menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Serangkaian bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh, Sumatra Utara,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More
This website uses cookies.