Kategori: News

Wali Kota Madiun Pindahkan Pasien Isoman ke Isoter

Madiunpos.com, MADIUN – Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan akan memindahkan pasien isolasi mandiri (isoman) Covid-19 ke tempat isolasi terpadu (isoter). Pasien dijanjikan mendapatkan perawatan maksimal dari tenaga medis selama menjalani isoter.

Cara ini dilakukan untuk menurunkan angka kematian pasien Covid-19 dan meningkatkan angka kesembuhan warga yang terpapar.

Maidi mengatakan Pemkot Madiun menyediakan ruang isoter cukup banyak, seperti di Rumah Sakit Lapangan Asrama Haji, rusunawa, dan sejumlah gedung sekolah terdekat dari puskesmas. Untuk gedung sekolah, ada sebelas sekolah dengan 70 ruangan yang siap digunakan untuk merawat pasien Covid-19.

Baca Juga: Pelonggaran PPKM: 1 Juta Orang Ingin Masuk Mal, 619 Ditolak

Jika satu ruang sekolah itu diisi sepuluh orang, artinya ada lebih dari 700 orang yang bisa tertampung.

“Kalau dirawat di RS Lapangan, dengan kondisi ringan hingga berat. Maka akan segera dirawat dengan bagus. Diberi vitamin, makanan bergizi. Sehingga bisa cepat sembuh. Ketika mengalami kondisi berat, bisa langsung dirujuk ke rumah sakit dan bisa segera ditangani lebih baik,” jelas dia saat Apel Gelar Pasukan dalam rangka Pemindahan Isoman Menuju Isoter di Makorem 081 DSJ, Rabu (18/8/2021).

Pemkot Madiun  akan menyiapkan 30 petugas yang disebar di tiga kecamatan untuk melakukan penjemputan ke isoter.

Baca Juga: Peringati HUT ke-76 Kemerdekaan RI, RT 002 Klodran Indah Colomadu Gelar Malam Tirakatan Virtual

 

Kebiasaan Masyarakat

“Kebiasaan masyarakat itu, sakit tidak dirasa. Setelah agak parah, baru ke rumah sakit. Kalau sudah terlambat dibawa penanganan juga tidak maksimal. Untuk itu yang saat ini isoman, khususnya yang berusia 50 tahun ke atas akan kita pindahkan ke isoter,” jelasnya.

Komandan Korem 081 Dhirotsaha Jaya, Kolonel (Inf) Waris Ari Nugroho, mengatakan pemindahan warga isoman dinilai penting dan perlu agar penanganan makin maksimal. Setiap gejala yang muncul bisa segera terdeteksi. Sehingga petugas juga bisa segera memberikan tindakan. Apalagi di isoter disediakan dokter dan perawat.

“Gejala bisa muncul kapan saja. Kalau segera diketahui, segera ditangani. Dengan begini harapannya kesembuhan semakin bisa ditingkatkan. Saya berpesan kepada petugas supaya mengedepankan tindakan humanis, persuasif, dan perhatian saat pemindahan,” terangnya. (ADV)

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

4 jam ago

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

24 jam ago

Pegadaian Geber Promo via Aplikasi Digital Pegadaian, Cek Cara Dapatkannya

Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More

1 hari ago

Inovasi Emas Pegadaian Buahkan Hasil: Layanan Bank Emas Cetak Kinerja Gemilang

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mencetak pencapaian luar biasa dalam perjalanan transformasi bisnisnya, dengan mencatatkan… Read More

2 minggu ago

Komitmen Kerja Sama Strategis Pegadaian dengan Universitas Indonesia, Ruang Kreatif Kompak Guyub Bahagia Diresmikan

Madiunpos.com, DEPOK – PT Pegadaian terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem pendidikan di Indonesia dengan… Read More

2 minggu ago

Perluas Akses Pembiayaan untuk Sektor Alih Daya, Pegadaian & ABADI Jalin Kerja Sama Strategis

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali memperkuat komitmennya dalam memperluas akses layanan keuangan produktif dengan… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.