Petugas menangani pasien positif Covid-19 warga Magetan rujukan dari klaster Surabaya. (Antaranews.com)
Madiunpos.com, MAGETAN -- Jumlah warga di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, yang positif terinfeksi virus corona jenis baru atau Covid-19 kembali bertambah dua orang. Sehingga secara keseluruhan menjadi 123 orang.
"Pada tanggal 10 Juli 2020 terjadi dua penambahan kasus Covid-19 di Magetan dari sebelumnya 121 kasus. Dengan demikian, total saat ini ada 123 orang," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Magetan Saif Muchlissun di Magetan, Senin.
Sesuai data, pasien ke-122 berinisial SPY, seorang laki-laki usia 54 tahun, warga Kecamatan Plaosan. Yang bersangkutan sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Sekarang sedang dirawat di rumah sakit rujukan pemerintah di Kabupaten Magetan.
Keren Banget, Ada Ojek Gratis Bagi Ibu Hamil di Magetan
Untuk pasien ke-123 berinisial SJK, seorang laki-laki usia 44 tahun, warga Kecamatan Takeran. Pasien tersebut merupakan transmisi dari Surabaya dan rencananya melakukan perawatan dengan isolasi mandiri.
Ia menjelaskan, tindak lanjut untuk pasien dari Kecamatan Plaosan, tim GTPP telah melakukan pelacakan sekaligus pemeriksaan swab terhadap pihak-pihak yang kontak erat dengan pasien.
Untuk tindak lanjut pasien dari Kecamatan Takeran, pasien telah melakukan isolasi mandiri dan pengiriman hasil PCR swab sudah dikirim ke puskesmas setempat.
Kontak Erat Pasien Positif Covid-19, 500 Santri Pondok Gontor Jalani Rapid Test
Dengan tambahan dua kasus baru tersebut, jumlah pasien positif Covid-19 di Magetan saat ini mencapai 123 orang. Dari 123 orang tersebut, 81 orang di antaranya telah sembuh, empat meninggal dunia, dan 38 orang lainnya masih dirawat.
Sementara pasien dalam pengawasan sampai hari ini sebanyak 110 orang. Dari jumlah itu, yang dinyatakan sembuh 68 pasien dan 24 pasien meninggal dunia. Menyisakan 18 kasus PDP.
Dua Perampok yang Biasa Beraksi di Surabaya Tewas Ditembak Polisi
Untuk orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 410 orang. Dari jumlah itu, yang dinyatakan selesai pantau sebanyak 331 orang dan meninggal dunia 13 orang, sehingga menyisakan 66 ODP.
"Untuk melakukan pencegahan penularan Covid-19, kita harus tetap mendisiplinkan diri untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun berada. Serta yang paling penting tetap berdoa kepada Allah SWT agar terhindar dari berbagai macam virus," katanya.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.