Warga Sidoarjo Meninggal Saat Kumandangkan Azan

Madiunpos.com, SIDOARJO – Seorang warga Desa Buduran, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, bernama Abdul Hasan meninggal dunia saat sedang mengumandangkan azan magrib, Minggu (12/7/2020). Hal ini menjadi perbincangan warga sekitar lantaran kejadiannya begitu cepat.

Awalnya sejumlah warga RT 001/RW 001, Desa Buduran, ini bingung mengapa suara azan yang terdengar dari rumahn merekaterhenti tiba-tiba. Padahal azan yang dikumandangkan belum selesai. Kemudian terdengar juga suara seperti ada yang jatuh dari pengeras suara musala itu.

Warga yang kaget dan penasaran apa yang terjadi. Setelah dicek langsung ke lokasi, ternyata sang muazin yang masih berumur 43 tahun itu meninggal dunia saat sedang azan. Jemaah yang ingin melaksanakan Salat Magrib pun juga melihat Hasan sudah tergeletak di lantai dengan kondisi napasnya telah berhenti.

Jangan Dibuang, Biji Semangka Ternyata Bagus Untuk Kesehatan

“Saat kami datang, korban sudah tergeletak di lantai dan meninggal dunia,” kata Nanang, salah satu anggota jemaah di musala tersebut, seperti yang diunggah akun Instagram @infojatim, Senin (13/7/2020).

Setelah itu warga pun melaporkan kejadian tersebut kepada aparat desa yang kemudian diteruskan ke polsek setempat. Hasan pun dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdim Gasum Porong oleh polisi.

Kapolsek Buduran, Kompol Gatot Setiyo, belum mengetahui penyebab pasti kematian korban. Untuk itu dilakukan visum oleh pihak rumah sakit. Namun dugaan sementara korban mengalami serangan jantung.

Pemuda Karang Taruna di Lamongan Ini Sukses Jadikan Sabut Kelapa Jadi Vas Bunga

Jenazah muazin yang meninggal pada saat azan di Sidoarjo, Minggu (12/7/2020) (Instagram/@infojatim)