1 Calhaj Ngawi Wafat Saat Tidur di Madinah, Ini Identitasnya

Seorang calon haji (calhaj) asal Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, diketahui meninggal dunia di Madinah, Arab Saudi, karena sakit.

1 Calhaj Ngawi Wafat Saat Tidur di Madinah, Ini Identitasnya Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi. (Reuters-Ahmed Jadallah)

<p><strong>Madiunpos.com, NGAWI</strong> -- Mium Usup Dito Redjo, seorang calon haji (calhaj) asal Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, diketahui meninggal dunia di Madinah, Arab Saudi, karena sakit.</p><p>"Sesuai laporan petugas di Madinah, yang bersangkutan meninggal dunia pada tanggal 5 Agustus 2018 di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah," ujar Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Ngawi, Mukibbudin, Senin (6/8/2018).</p><p>Mukibbudin menambahkan Mium&nbsp;meninggal <a title="Investasi Masuk Capai Rp1,3 Triliun, Pemkot Madiun Belum Puas" href="http://madiun.solopos.com/read/20180807/516/932417/investasi-masuk-capai-rp13-triliun-pemkot-madiun-belum-puas">saat tidur</a> di pemondokannya di KKIH Madinah. Ia juga sempat dibawa ke Rumah Sakit Al Anshor Madinah, namun di sana, tim medis menyatakan yang bersangkutan telah meninggal dunia karena serangan jantung.</p><p>Sesuai informasi, Mium memang diketahui memiliki riwayat sakit jantung. Jenazah Mium, kini telah dimakamkan di Makam Baqi di Kota Madinah.</p><p>Mukibbudin menjelaskan saat ini ratusan calhaj kloter 35 asal Ngawi <a title="Surabaya Himpun Rp617 juta untuk Korban Gempa Lombok" href="http://madiun.solopos.com/read/20180807/516/932419/surabaya-himpun-rp617-juta-untuk-korban-gempa-lombok">sedang berada</a> di Kota Madinah untuk memperbanyak ibadah di Masjid Nabawi.</p><p>"Dalam beberapa hari ke depan jamaah calon haji Ngawi akan berangkat ke Mekkah untuk persiapan ibadah haji," kata dia.</p><p>Mukibbudin menambahkan jumlah calhaj kloter 35 asal Ngawi saat berangkat mencapai 303 orang. Pada tanggal 2 Agustus lalu bertambah satu orang calhaj cadangan, sehingga menjadi 304 orang.</p><p>Adapun, calhaj cadangan tersebut adalah atas nama Muhksin Khoiri, warga Desa Ngarengan, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi. Yang bersangkutan <a title="2 Bocah SD Magetan Tenggelam saat Mandi di Bendungan" href="http://madiun.solopos.com/read/20180807/516/932479/2-bocah-sd-magetan-tenggelam-saat-mandi-di-bendungan">diberangkatkan</a> Kemenag Ngawi melalui Kloter 49 Kabupaten Trenggalek.</p><p>Dengan meninggalnya Mium Usup Dito Redjo, maka jumlah kloter 35 asal Kabupaten Ngawi kembali berjumlah sebanyak 303 orang.</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>



Editor : Rohmah Ermawati

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.