108 Pedagang Pasar di Probolinggo Reaktif, 14 Lainnya Positif Covid-19

Madiunpos.com, PROBOLINGGO -- Sebanyak 108 pedagang di delapan pasar tradisional di Probolinggo reaktif setelah mengikuti rapid test. Kemudian ada 14 pedang lainnya hasil uji swabnya dinyatakan positif Covid-19.

Pedagang yang menjalani tes berasal dari Pasar Paiton, Kraksaan, Krejengan, Semampir, Maron, Muneng, Bayeman, dan Dringu.

"Hasil akumulasi dari delapan pasar tradisional, hasil tes massalnya ada 108 orang reaktif dan 14 orang positif Covid- 19," ujar Kepala Dinas Kominfo Pemerintah Kabupaten Probolinggo Yulius Cristian, Jumat (12/6/2020).

Hanya dari 2 Tempat di Surabaya, BIN Temukan 179 Orang Reaktif Covid-19

Tidak hanya tes massal saja, kata Yulius, pihaknya juga melakukan kegiatan penegakan protokol kesehatan di pasar tradisional. Antara lain pedagang maupun pembeli di pasar wajib memakai masker dan cuci tangan sebelum masuk maupun keluar dari pasar.

Pedagang yang tidak memakai masker, diberi sanksi tidak boleh berjualan. Dan untuk pembeli tidak bermasker tidak boleh masuk ke pasar untuk berbelanja.

Di Tengah Pandemi Covid-19, Salak Banyuwangi Tembus Hong Kong

"Adanya temuan itu, kami meminta pedagang tidak boleh berjualan jika tidak memakai masker. Dan pembeli dilarang masuk jika tidak memakai masker," tegas Yulius seperti diberitakan Detik.com.

Data dari Diskes Kabupaten Probolinggo, ada 481 orang dalam pemantauan (ODP). Rinciannya 412 orang selesai dipantau, 63 orang masih di pantau, dan enam orang ODP meninggal dunia.

Kabar Gembira, Unair Temukan 5 Kombinasi Obat Penawar Corona

Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) ada 64 orang, tujuh orang masih diawasi, 38 selesai diawasi, dan 19 orang meninggal dunia.

Positif Covid-19 ada 120 orang, di antaranya 3 orang meninggal dunia, 26 orang masih dirawat, serta 91 orang dinyatakan sembuh.