Kepala Perum Divre Bulog Jatim Positif Covid-19

Madiunpos.com, SURABAYA -- Kepala Perum Divre Bulog Jawa Timur, Khozin terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes Swab PCR. Dia saat ini menjalani perawatan intensif di rumah sakit (RS) rujukan, Premier Surabaya.

"Iya [benar positif Covid-19], hasil swabnya sudah keluar tiga hari yang lalu. Sekarang [saya] dirawat di RS Premier Surabaya," tutur Khozin saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat (12/6/2020).

4 Orang Penjemput Paksa Jenazah Positif di Surabaya Jadi Tersangka

Khozin tidak menjelaskan detail bagaimana dirinya terpapar virus corona jenis baru atau Covid-19. Bahkan ia tidak mengetahui dari mana dirinya tertular. Dia juga mengaku tidak pernah bepergian ke luar negeri.

Khozin merasa tidak enak badan, dan mengalami gejala klinis Covid-19 seperti demam dan batuk. Kemudian ia langsung memeriksakan diri ke RS Premier Surabaya, dan hasil swabnya positif.

Keluarga Ungkap Alasan Supaya Yan Vellia Jangan Dulu Berkunjung ke Rumah Saputri

"Iya bergejala [Covid-19], saya mencoba periksa untuk yang terbaik. Sudah tiga hari saya tidak masuk kantor, sekarang saya dirawat di RS Premier," kata Khozin.

Sebelumnya, jumlah kasus Covid-19 di Jawa Timur pada Rabu (10/6/2020) bertambah 304 pasien positif. Dari angka tersebut, Surabaya terbanyak dengan 188 kasus baru.

Kasus Kematian Pasien Covid-19 di Jatim Tertinggi Se-Indonesia, Ini Sebabnya

Sudah Diperkirakan

Kemudian diikuti Sidoarjo ada 24 kasus, Bangkalan 23 kasus, Gresik sembilan kasus , dan Jombang sembilan kasus baru. Kemudian Kabupaten Mojokerto delapan kasus, Situbondo tujuh kasus , Bojonegoro enam kasus, Kabupaten Pasuruan enam kasus, dan Lamongan lima kasus.

Kemudian, masing-masing dua kasus baru di Lumajang, Nganjuk, Ngawi, dan Kota Malang. Serta, masing-masing satu kasus di Kabupaten Malang, Pamekasan, Ponorogo, Trenggalek, Tuban, Kota Batu, dan Kota Blitar. Termasuk juga Kota Kediri, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo.

Update Covid-19 Magetan! Tambah 1 Pasien, Tapi Sudah Meninggal Dunia

"Hari ini kita mendapati sesuatu yang memang kita perkirakan ada penambahan kasus baru 304, cukup banyak ya. Jadi total positif 6.798 dan kira-kira 64 persen dalam perawatan," ujar Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu malam.