Ilustrasi BLT (Detik.com
Madiunpos.com, JAKARTA -- Sebanyak 1.155.125 nomor rekening terancam dicoret dari daftar penerima BLT pekerja Rp600.000. Sebab, dari hasil verifikasi ditemukan tidak sesuai kriteria yang disyaratkan pemerintah.
Direktur BP Jamsostek, Agus Susanto mengatakan 1,1 juta nomor rekening ini berpotensi didrop seusai dilakukan validasi beberapa kali.
"Dari yang tidak valid ada beberapa yang kita drop karena di luar kriteria Kemnaker. Jadi benar-benar di luar kriteria Kemnaker. Tapi yang karena NIK tidak valid, namanya berbeda itu dikembalikan ke perusahaan dan dikembalikan lagi," kata Agus seperti dilansir Detik.com, Jumat (21/8/2020).
Agus menjelaskan BP Jamsostek mengantongi 13.600.840 nomor rekening dari 15,7 juta daftar calon penerima BLT Rp 600.000 dari pemerintah. Dari proses validasi eksternal diperoleh 9.332.386 nomor rekening valid dan 51.859 tidak valid. Sedangkan, 4.216.595 nomor rekening masih dalam proses validasi.
Ratusan Pesilat Disahkan sebagai Warga PSHT di Padepokan Pusat Madiun
Kemudian, dari 9.332.386 nomor rekening valid itu BP Jamsostek memvalidasi kriteria sesuai Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 14 Tahun 2020. Hasilnya, ada 8.177.261 nomor rekening valid dan 1.55.125 tidak valid.
Proses validasi pun dilakukan kali ini berdasarkan data ketunggalan. Pada tahap ini BP Jamsostek mendapatkan 7.509.549 nomor rekening valid dan 667.712 rekening tidak valid.
Agus belum bisa memastikan berapa jumlah riil rekening yang bakal didrop dari hasil beberapa kali validasi itu. Sebab, BP Jamsostek masih mengembalikan data nomor rekening itu kepada perusahaan yang mengirimkan.
"Jadi bukan 1 juta yang di-drop, karena datanya masih berproses," terang dia.
Agus mengimbau kepada seluruh perusahaan agar segera menyerahkan nomor rekening para tenaga kerjanya yang bergaji di bawah Rp5 juta per bulan. Selain itu, pekerja yang bersangkutan tercatat aktif sebagai peserta BP Jamsostek.
"Kami masih mendorong perusahaan yang belum menyampaikan nomor rekening pekerjanya agar segera mengirimkan. Jangan sampai ada pekerja yang berhak dan memenuhi ketentuan malah tidak mendapatkan," imbau dia.
Lagi, Satu Pria Lansia di Ponorogo Meninggal Dunia karena Covid-19
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.