Kategori: News

115 Dokter Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Jumlah Terbanyak di Jatim

Madiunpos.com, MADIUN -- Sebanyak 115 dokter meninggal dunia akibat Covid-19 di Indonesia, dengan 29 di antaranya terjadi di Jatim. Meninggalnya dokter berdampak pada kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.

Secara terperinci, data Tim Mitigasi PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menunjukkan 115 dokter yang meninggal terdiri atas 60 dokter umum, 53 dokter spesialis, dan dua residen.

Dari jumlah dokter meninggal dunia itu juga diketahui ada tujuh guru besar yakni tiga guru besar dari dokter umum dan empat dari dokter spesialis.

Sedangkan, persebaran kasus dokter meninggal dunia itu terjadi paling banyak di Jatim 29 orang, Sumatera Utara 21 dokter, dan Jakarta 15 dokter. Selain itu, di Jawa Barat ada 11 dokter meninggal dunia dan Jawa Tengah 8 dokter.

Pesta Miras Oplosan, 4 Warga Kediri Tewas secara Beruntun

Ketua Tim Mitigasi PB IDI Adib Khumaidi mengatakan dokter merupakan aset bangsa. Investasi untuk menghasilkan dokter dan dokter spesialis sangat mahal. Kematian dokter akan berakibat menurunnya kualitas pelayanan kesehatan bagi rakyat Indonesia.

"Apalagi dengan meninggalnya dokter spesialis yang saat ini masih dirasakan kurang di Indonesia," kata Adib, seperti dilansir Antara, Rabu (16/9/2020).

Berdasarkan catatan PB IDI jumlah dokter di Indonesia merupakan yang terendah kedua di Asia Tenggara yaitu sebesar 0,4 dokter per 1.000 penduduk. Artinya, satu dokter di Indonesia melayani 2.500 penduduk. Sedangkan, untuk rasio dokter spesialis sebesar 0,13 per 1.000 penduduk.

Bentuk Komite

Selain itu, distribusi tenaga medis dan tenaga kesehatan juga terkonsentrasi di Jawa dan kota-kota besar.

Mabuk Berat, Wakil Bupati Yalimo Papua Tabrak Polwan hingga Meninggal

Berkaca pada hal itu, Adib meminta ketegasan pemerintah untuk membuat langkah-langkah konkret terkait perlindungan dan keselamatan dokter dan tenaga kesehatan lainnya.

Upaya itu melalui pembentukan Komite Nasional Perlindungan dan Keselamatan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan. Komite ini bertugas mengintegrasikan seluruh stakeholder kesehatan untuk fokus dalam upaya perlindungan dan keselamatan serta upaya pengawasannya.

"Kebutuhan dokter tentunya menjadi pekerjaan rumah bagi organisasi profesi dan perhimpunan-perhimpunan spesialis untuk tetap dapat menjamin proporsi pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ujar dia.

Cahyadi Kurniawan

Dipublikasikan oleh
Cahyadi Kurniawan

Berita Terkini

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

12 jam ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

7 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.