3 Desa di Madiun Terendam Banjir Akibat Luapan Sungai

Banjir akibat luapan air sungai melanda tiga desa di Kabupaten Madiun.

3 Desa di Madiun Terendam Banjir Akibat Luapan Sungai Sejumlah warga melewati jalan di Desa Nglambangan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, yang terendam air dengan arus yang deras, Jumat (27/12/2019). (Istimewa)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Hujan deras disertai angin kencang mengguyur sejumlah desa di Kabupaten Madiun, Jumat (27/12/2019) sore. Akibatnya sejumlah desa di beberapa kecamatan terendam banjir akibat luapan air sungai.

    Informasi yang dihimpun Madiunpos.com, Jumat malam, beberapa desa yang kebanjiran yaitu Desa Nglambangan di Kecamatan Wungu, Desa Ngadirejo di Kecamatan Wonoasri, dan Desa Tempursari di Kecamatan Wungu.

    Kondisi paling parah terjadi di Desa Nglambangan. Dalam salah satu video yang tersebar lewat aplikasi perpesanan Whatsapp terlihat sejumlah ibu-ibu sedang berjalan di jalanan yang terendam air.

    Pendamping PKH Klaten Diintimidasi saat Tempel Stiker Gakin

    Di jalan tersebut terlihat arusnya sangat deras sehingga membuat ibu-ibu itu harus dibantu untuk melewati jalan yang dipenuhi air tersebut.

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Muhamad Zahrowi, membenarkan adanya banjir di Desa Nglambangan, Kecamatan Wungu, Jumat sore.

    Puluhan rumah dan puluhan hektare lahan pertanian terendam banjir. Ketinggian air saat ini antara 40 cm sampai 90 cm.

    167 Kades Terpilih Sragen Dilantik, Tertua 67 Tahun, Termuda 27 Tahun

    "Banjir juga merendam sejumlah ruas jalan di Desa Nglambangan, Desa Ngadirejo, dan Desa Tempursari," jelas dia, Jumat malam.

    Banjir ini disebabkan luapan air dari beberapa sungai di wilayah tersebut. Hal ini karena ada tumpukan sampah yang memenuhi sungai sehingga membuat air meluap.

    Saat ini, BPBD Madiun masih memantau dan memonitor wilayah terdampak bencana tersebut.



    Editor : Suharsih

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.