Kategori: News

3 Hari PPKM Mikro Jilid III, 6 Warga Madiun Meninggal karena Covid-19

Madiunpos.com, MADIUN -- Enam orang di Kabupaten Madiun meninggal dunia karena Covid-19 dalam tiga hari terakhir pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro jilid III. Bahkan penambahan kasus positif selama tiga hari terakhir mencapai 67 orang.

Sedangkan untuk penambahan pasien sembuh selama tiga hari terakhir sebanyak 71 orang saja. Jumlah ini hanya selisih empat orang saja dari penambahan aksus positif. Seperti diketahui, PPKM skala mikro jilid III mulai berlangsung pada 9 Maret 2021.

Selasa (9/3/2021), penambahan pasien positif 24 orang, pasien sembuh 19 orang, dan pasien meninggal dunia dua orang.

Akun FB Palsu Masih Aktif, Ini Reaksi Bupati Madiun

Rabu (10/3/2021), penambahan pasien positif 20 orang, pasien sembuh 35 orang, dan pasien meninggal dunia dua orang.

Kamis (11/3/2021), penambahan pasien positif 23 orang, pasien sembuh 17 orang, dan pasien meninggal dunia dua orang.

Enam pasien positif yang meninggal dunia yaitu seorang perempuan berusia 64 tahun dari Purworejo Kecamatan Geger, pria berusia 53 tahun dari Pucanganom Kecamatan Kebonsari, pria berusia 69 tahun dari Mejayan, wanita berusia 62 tahun dari Nglames, pria berusia 70 tahun dari Mejayan, dan pria berusia 56 tahun dari Gemarang.

“Hingga saat ini, akumulasi kasus positif Covid-19 di Kabupaten Madiun sebanyak 1.959 orang, pasien sembuh 1.726, pasien meninggal 136 orang. Sedangkan pasien aktif sebanyak 97 orang,” jelas Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Madiun, Mashudi.

Keren! Remaja Asal Madiun Ini Jadi Dalang Bocah Terbaik Tingkat Nasional

Di kesempatan lain, Pemkab Madiun beserta Polres Madiun menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka Pengamanan Protokol Kesehatan di Mapolres Madiun, Kamis sore.

Bupati Madiun, Ahmad Dawami, mengatakan apel gelar pasukan ini sebagai kesiapan dalam mengantisipasi kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Apalagi saat ini masih diberlakukan PPKM mikro.

“Sebagian dari kita sudah memahami pentingnya protokol kesehatan, tapi kita harus memahami juga sebagian masyarakat masih tidak mempedulikan protokol kesehatan. Maka dari itu kita lakukan langkah pencegahan. Sedangkan langkah represif menjadi pilihan terakhir,” kata bupati.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

3 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.