Kategori: News

Hipotermia, Bayi Ditemukan di Tong Sampah Gresik Meninggal

Madiunpos.com, GRESIK - Orok atau bayi yang ditemukan di bak sampah Desa Bringkang, Kecamatan Menganti, Gresik, Rabu (10/3/2021), dinyatakan meninggal dunia. Penyebabnya bayi tersebut diduga akibat mengalami hipotermia.

Wakil Direktur RSUD Ibnu Sina Gresik, Maftukhan, mengatakan kondisi bayi berjenis kelamin perempuan itu dalam keadaan kritis saat dirujuk di rumah sakit. Diketahui bayi telah dalam kondisi berwarna kebiruan dan mengalami gejala hipotermia.

Tim medis sudah mengupayakan menyelamatkan sang bayi, namun Tuhan berkehendak lain.

Perbaikan Jalan Ambles di Pujon Lebih Cepat, Akses Batu-Kediri Segera Dibuka

“Tim medis sudah sekuat tenaga, tapi kondisi bayi memang tidak memungkinkan,” kata Maftuhan, saat dihubungi melalui selulernya, Kamis (11/3/2021).

Sebelumnya, Warga Desa Bringkang, Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur, dibuat geger dengan penemuan bayi, Rabu (10/3/2021) pagi. Bayi perempuan yang masih lengkap dengan tali pusarnya itu ditemukan di tong sampah.

Bayi malang itu kali pertama ditemukan Sutanto, seorang penjaga makam desa setempat. Saat itu ia mendengar sesuatu yang mencurigakan di tong sampah. Kemudian pria 58 tahun itu menghampiri tong sampah dan dicek isi kantong plastik ada kardus berisi bayi masih hidup. Bayi tersebut kondisinya telanjang dan diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya.

Pemerintah akan Pasang GeNose C19 di Bioskop, APPBI Jatim Tidak Perlu

Kapolsek Menganti, AKP Tatak Sutrisna, mengatakan bayi dirujuk di RSUD Ibnu Sina untuk mendapatkan perawatan medis. Bayi perempuan tersebut mengalami Hipotermia. Kondisinya kritis karena selama lahir tidak tertangani dengan baik.

"Lahir prematur tujuh bulan pada saat di rujuk ke Ibnu Sina keadaan bayi masih hidup. Sudah ditangani sama tim medis, sekarang berada di tim inkubator," terangnya.

Selain itu, lanjut dia, terkait dengan tindak pidana dalam kasus ini, polisi masih melakukan pendalaman dengan menerjunkan tim untuk penyelidikan. Beberapa keterangan saksi juga telah terhimpun.

Kaji Mbing Perpanjang PPKM Mikro, Hajatan Masih Dilarang di Madiun

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

5 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.