Kategori: News

3 Oknum TNI yang Padamkan Listrik di Pasuruan Ternyata Hanya Suruhan

Madiunpos.com, PASURUAN -- Tiga oknum TNI yang ditangkap warga karena memadamkan listrik di Desa Semedusari, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, diduga suruha. Otak di balik aksi yang membuat ratusan warga desa naik pitam itu diduga adalah NH, 50.

Ketiga oknum anggota TNI AL itu berinisial AS, Koptu S dan Serka JJ. Ketiganya dipergoki warga memadamkan listrik dengan cara mengambil sekring di gardu listri di Desa Semedusari. Warga yang marah lalu menangkap ketiga tentara itu lantas membawanya ke balai desa.

Beberapa saat kemudian sebagian warga mendatangi rumah, NH (50), warga setempat. NH dituding warga otaki pemadaman listrik. Warga sempat melempari rumah NH dengan batu yang menyebabkan 2 orang terluka dan 2 mobil rusak.

Sengaja Padamkan Listrik, 3 Oknum TNI Nyaris Jadi Bulan-Bulanan Warga Pasuruan

"Peristiwa bermula saat listrik di Desa Semedusari, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan padam, Sabtu (20/6) pukul 19.00 WIB," kata Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota AKP Endy Purwanto, Minggu (21/6/2020).

Wakapolres Pasuruan, Kompol Mario Prahatinto, sejumlah perwira dari TNI, Camat Lekok, dan Nguling hingga kades turun langsung menenangkan warga. Setelah dilakukan pendekatan, 3 oknum TNI akhirnya dievakuasi dari balai desa ke Mapolres Pasuruan, Sabtu pukul 22.55 WIB.

Serahkan ke Pomal

Kini kasus itu dalam penanganan Polres Pasuruan. Selain mengusut pengrusakan gardu listrik, pihaknya juga akan mengusut pengrusakan rumah warga yang dituduh menyuruh pengrusakan gardu listrik. "Kasus pengrusakan [rumah NH] tetap kita proses. Tapi karena berhubung itu dari oknum, maka kita serahkan ke Pomal [Polisi Militer Angkatan Laut]," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, Iptu Rahmad Ridho.

Ini Dia Daerah Paling Muda Se-Karesidenan Madiun

Ridho belum memastikan motif pemutusan aliran listrik tersebut. Pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti.

"Sementara pengakuan dari oknum TNI yang ditangkap itu memang disuruh. Tapi belum kita pastikan siapa yang menyuruh, satu orang atau lebih. Nanti kalau cukup bukti, baru kita sampaikan," terangnya.

Sebagai informasi, peristiwa ini bermula saat listrik di Desa Semedusari, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan padam, Sabtu (20/6/2020) pukul 19.00 WIB. Sejumlah warga lantas mengecek gardu listrik di Dusun Kedundung, Desa Watuprapat, Kecamatan Nguling. Di lokasi, warga mendapati 3 oknum anggota TNI membawa 3 buah sekring listrik.

Mengapa Wanita di Ponorogo Ini Mau Disetubuhi Dua Pria

 

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

5 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

5 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.