Madiunpos.com, PONOROGO -- Tiga rumah di Dukuh Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, rusak karena diterjang tanah longsor, Sabtu (15/12/2018) sore. Tidak rumah itu mengalami kerusakan cukup parah karena tembok rumah mereka jebol.
Kapolsek Pulung, AKP Denny Fachrudianto, mengatakan hujan deras mengguyur wilayah Desa Banaran pada Sabtu siang. Setelah hujan deras itu, tebing di Dukuh Tangkil mengalami longsor dan membuat tiga rumah rusak parah.
Tiga rumah yang rusak akibat diterjang tanah longsor yaitu Kisut, 54, Jiman, 34, dan Katiman, 40. "Tiga rumah ini mengalami kerusakan di bagian belakang dan samping rumah mereka karena diterjang material longsoran," jelas dia.
AKP Denny menuturkan dalam peristiwa nahas itu tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Pemilik rumah pun sudah mengungsi di tempat yang lebih aman.
"Kerugian masing-masing korban berbeda-beda. Ada yang kerusakannya Rp10 juta, ada yang kerugiannya mencapai Rp7 juta, dan kerugian yang diderita Katiman mencapai Rp11 juta," ujarnya.
Desa Banaran merupakan desa yang pada bulan April 2017 silam mengalami bencana tanah longsor dengan korban nyawa cukup banyak mencapai puluhan orang dan puluhan rumah terendam material longsoran.
Petugas melihat kondisi material longsoran yang merusak tembok salah satu rumah di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Sabtu (15/12/2018) sore. (Istimewa/Polres Ponorogo)
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.