Kategori: Kisah Unik

6 Mitos Larangan Pernikahan Di Tanah Jawa

Madiunpos.com, MADIUN -- Setiap manusia yang terlahir di dunia diciptakan saling berpasangan. Pernikahan merupakan momen suci untuk menyatukan hubungan dua manusia, laki-laki dan perempuan.

Namun, pada proses menuju pernikahan terkadang ada halangan dan rintangan serta beberapa aturan-aturan yang harus dipenuhi. Khususnya di tanah Jawa, banyak sekali mitos seputar pernikahan yang berkembang di masyarakat dan kadang jadi penghalang.

Jawa memang terkenal akan kebudayaan dan adat-istiadatnya yang kental. Bahkan, mitos-mitos dari zaman nenek moyang pun masih dipercaya dan dipegang sampai saat ini. Yang melanggar mitos diyakni bakal ditimpa musibah.

Mulai Dari Mudah Malu Hingga Punya Masalah Seksual, Ini Arti Mimpi Jatuh Dari Ketinggian

Tak ayal jika proses pernikahan di Jawa, pemilihan pasangan sampai resepsi harus benar-benar diperhitungkan agar tidak ketiban sial.

Seperti dilansir Madiunpos.com dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa mitos pernikahan yang masih dipercaya masyarakat Jawa.

Ada Bakso Virus Corona Di Surabaya, Bahannya Dari Jepang

1. Pernikahan Jilu

Pernikahan jilu bagi orang Jawa sebaiknya dihindari. Pernikahan jilu yang berasal dari kata bahasa Jawa siji dan telu di mana pasangan yang akan menikah adalah anak pertama dengan anak ketiga.

Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, apabila pernikahan ini tetap dilangsungkan dapat mengakibatkan malapetaka dan sial dalam rumah tangganya kelak.

Selain Mudah Bosan, Ini Tanda-Tanda Kekebalan Tubuh Anda Mulai Melemah

2. Pernikahan di Bulan Sura

Bulan Sura adalah bulan yang dikeramatkan bagi masyarakat Jawa. Pada bulan tersebut mereka percaya terkait mitos Ratu Pantai Selatan atau yang biasa disebut Nyi Roro Kidul tengah melangsungkan hajatan. Tidak boleh ada yang ikut melangsungkan pernikahan d bulan yang sama

Sehingga, apabila tetap ada yang melangsungkan pernikahan akan menimbulkan kesialan maupun bencana dalam rumah tangga.

3. Rumah berhadapan

Jika rumah kedua mempelai saling berhadapan maka ada larangan untuk melangsungkan pernikahan.

Para orang tua di Jawa masih percaya mitos tersebut. Entah apa yang mendasari hal itu, apabila mitos dilanggar, keluarga kedua mempelai akan mengalami hal buruk di kemudian hari.

Ini Prosedur Mudah Mendapatkan Kartu Pra Kerja

4. Posisi Rumah

Adat Jawa memang kental dengan hal-hal mistis, hingga keberadaan rumah pun tak luput dari mitos.

Arti dari posisi rumah pasangan adalah apabila saudara kandung Anda menikah dengan seseorang yang berasal dari desa B, maka Anda tidak diperbolehkan menikah dengan seseorang yang juga berasal dari desa B.

Jika nekat tetap menikahi orang yang berasal dari desa yang sama, maka menurut mitos adalah salah satu dari orang tua mempelai akan meninggal.

Kelamaan Di Rumah Bisa Ganggu Kesehatan Mental, Ini Cara Mudah Mengatasinya

5. Siji jejer telu

Siji jejer telu adalah jika seorang yang ingin menikah sama-sama anak pertama, dan salah satu orang tua mereka juga anak pertama hal tersebut tidak diperbolehkan.

Jika dilanggar, kehidupan rumah tangga tidak akan sejahtera.

6. Larangan menikah Jawa dan Sunda

Dan yang terakhir, pernikahan yang dilarang oleh sebagian orang Jawa adalah pernikahan Jawa dengan Sunda. Masyarakat masih percaya apabila hal ini dilanggar, maka hidupnya akan sengsara.

Begini Cara Lihat Kepribadian Orang Lewat Instagram

Mitos tersebut berasal dari zaman dahulu. Yakni terjadinya perang antara Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Sunda.

Namun, semua kembali pada kepercayaan masing-masing. Selama diniati dengan niat tulus ikhlas dan mempercayakan semuanya pada Tuhan semata, pernikahan tersebut akan baik-baik saja. Meski bertentangan dengan mitos.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

11 jam ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

2 hari ago

Keren, Pegadaian Raih Penghargaan Internasional The Asset Triple A Islamic Finance Awards 2025

Madiunpos.com, KUALA LUMPUR – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah global dengan meraih… Read More

2 hari ago

Gadai Tabungan Emas Hingga Bayar Angsuran Lewat Pegadaian Digital, Banyak Promo “Gajian Emas” Menanti

Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More

5 hari ago

Berkat Komitmen pada Pelayanan Prima, Pegadaian Raih Penghargaan

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More

6 hari ago

Pegadaian Ajak Masyarakat Berinvestasi Aman di Era Digital

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan cerdas dalam merencanakan keuangan… Read More

6 hari ago

This website uses cookies.