6 Santri Terkonfirmasi Covid-19, Pesantren di Banyuwangi Lockdown

Madiunpos.com, BANYUWANGI -- Sebanyak enam santri salah satu pondok pesantren di Banyuwangi terkonfirmasi positif Covid-19. Pesantren itu kini lockdown guna mencegah meluasnya penularan.

Dikutip dari Suara.com, Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi mengisolasi keenam santri itu di RSUD Genteng. Selain itu, Dinkes juga berkoordinasi dengan pengasuh pondok guna langkah-langkah pencegahan sakah satunya disinfeksi kawasan pondok.

Selain itu, Dinkes Banyuwangi juga segera melakukan surveilans. Ada ratusan santri yang menghuni di pondok menjalani rapid test.

"Kepada pengasuh pondok, juga diminta membatasi aktivitas santri yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Pondok juga kami sarankan untuk sementara tidak menerima tamu dari luar, dan sebaliknya santri juga kami minta dicegah untuk keluar pondok. Ini sebagai langkah pencegahan," kata Kepala Dinkes Banyuwangi, Widji Lestariono, Jumat (21/8/2020).

Pengepul Benih Lobster Ilegal di Trenggalek Diringkus Polisi

Dari hasil pengembangan, Dinkes Banyuwangi menemukan 114 kasus Covid-19. DAri jumlah itu 77 kasus di antaranya sembuh dan 5 kasus meninggal dunia. Sisanya, 32 kasus lainnya masih menjalani perawatan.

"Dari jumlah itu, sebagian dari mereka adalah kontak erat dengan pasien sebelumnya, dan 6 santri di salah satu pondok pesantren di Banyuwangi," sambung Rio, panggilan akrabnya.

Tak hanya itu, dari 16 kasus baru Covid-19 di Banyuwangi, empat di antaranya merupakan kontak erat pasien nomor 96. Lalu, seorang perempuan asal Kecamatan Banyuwangi tercatat sebagai pasien 103 yang merupakan kontak erat pasien 97.

“Tracing kepada kontak erat telah kami lakukan. Termasuk seluruh rekan kerjanya juga sudah kami lakukan rapid test. Yang bersangkutan sudah dalam perawatan rumah sakit,” urai Rio.

Sudah 300 Hektare Hutan di Jatim Terbakar, BPBD Minta Warga Waspada