PERGAULAN BEBAS MADIUN : Bermesraan di Alun-Alun Kota Madiun, Pasangan Remaja Ini Dikecam
Pergaulan bebas Madiun, sepasang remaja menjadi bahan gunjingan netizen Paguma.
Madiunpos.com, MADIUN — Sejumlah member Grup Facebook Paguyuban Madiun (Paguma) geram terhadap tingkah polah sepasang remaja yang sedang memadu kasih di tempat umum, Alun-alun Kota Madiun. Mereka berharap ada petugas yang bisa membubarkan ketika ada tindakan yang dinilai tidak sopan.
Gunjingan terhadap pasangan remaja itu dimulai saat salah satu netizen, Dewan Sutanto, mengunggah foto yang bergambar sepasang remaja sedang bermesraan di Alun-alun Kota Madiun. Pasangan itu duduk di salah satu tempat duduk yang disediakan di alun-alun pada siang hari. Dewan Sutanto mengunggah foto tersebut pada Selasa (13/9/2016) sekitar pukul 13.00 WIB.
Dari foto tersebut terlihat remaja putra itu tidur di atas pangkuan remaja putri. Tanpamemedulikan lingkungan sekitar, keduanya terlihat menikmati kebersamaan itu. Lantas unggahan foto tersebut pun menyulut berbagai komentar dari member Paguma. Sejumlah netizen mengecam tindakan yang dinilai asusila tersebut. Sebagian netizen juga menyayangkan sikap remaja putri yang memakai jilbab dan melakukan tindakan yang dinilai asusila di ruang publik.
Salah satu pengguna akun Facebook, Watashiwa Madiun Hitodesu, mengatakan kedua remaja itu tidak punya malu karena melakukan hal asusila di ruang publik. Menurut dia, tindakan sepasang sejoli itu menjadikan Alun-alun Kota Madiun menjadi tempat berbuat mesum.
“Gak punya malu dpn umum iki seng garai Alon2 kuto madiun dadi tempat mesum jo...,†tulis dia dalam kolom komentar.
Pengguna akun Facebook, Gunawan Setiyono, menganggap kedua remaja itu tidak memiliki urat malu. Dia juga menganggap remaja putra itu tidak bermodal karena melakukan tindakan asusila di depan umum.
“Ora nduwe isen...ora nduwe ragat....wani medok barang....wedok e yo geleman,†tulis dia dalam kolom komentar.
Komentar berbeda dari pengguna akun Facebook Pandoe Seta Aria Nugraha. Dia justru menyayangkan orang yang memotret adegan tersebut, apalagi sampai diunggah di Grup Paguma. Hal ini karena di grup Paguma masih banyak anak sekolah dan menganggap foto tersebut tidak pantas diunggah.
Dia juga menyarankan ketika ada tindakan seperti itu harus ditegur. “daripada difoto, mbok ya ditegur....di grup paguma masih banyak lho, adik2 yang masih sekolah..daripada nanti ditiru...,†tulisnya dalam kolom komentar.
Editor : Anik Sulistyawati
Baca Juga
- Puluhan Anggota Paguma Pulang Kampung Bertemu Bupati Madiun
- Pesta Kembang Api Sambut Tahun 2018 di Kota Madiun
- TAHUN BARU 2018 : Ribuan Orang Padati Car Free Night Kota Madiun
- Tak Dibongkar, Tugu Dianggap Mirip Simbol Freemason di Madiun Diredesain
- PENCOPETAN MADIUN : Komplotan Copet Beraksi di Konser Via Vallen Gasak 23 HP Penonton
- Setya Novanto Tak Lagi Tersangka, Begini Tanggapan Warganet Madiun
- TAHUN BARU ISLAM : 3.000 Pelajar Menari dan Berpawai Keliling Alun-Alun Kota Madiun
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.