84 Rumah Veteran di Jawa Timur Tak Layak Huni

84 Rumah Veteran di Jawa Timur Tak Layak Huni Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, memberikan bingkisan kepada perwakilan veteran pejuang 1945 di Desa Gunungsari, Nglames, Kabupaten Madiun, Jumat (29/9/2017) siang. (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

    Sebanyak 84 rumah veteran pejuang 45 di Jawa Timur diperbaiki tahun ini karena tak layak huni.

    Madiunpos.com, MADIUN -- Sebanyak 84 rumah veteran pejuang 1945 di Jawa Timur tidak layak huni. Rumah-rumah tersebut diperbaiki tahun ini dan ditarget selesai 5 Oktober 2017.

    Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, mengatakan tahun ini ada 84 rumah veteran pejuang 1945 yang diperbaiki. Di wilayah Madiun ada 20 rumah veteran yang diperbaiki.

    "Khusus di Madiun, saat ini proses pembangunan 20 rumah veteran sudah mencapai 85%. Tanggal 5 Oktober nanti dipastikan selesai semuanya," ujar dia saat penyerahan hasil rehab rumah veteran pejuang 1945 bantuan Pangdam V/Brawijaya di Desa Gunungsari, Kecamatan Nglames, Kabupaten Madiun, Jumat (29/9/2017) siang.

    Pangdam mengaku tidak hafal jumlah veteran di Jawa Timur. Namun, dia memastikan jumlah veteran di Jatim saat ini semakin sedikit karena faktor usia.

    Pembangunan rumah veteran pejuang 45 ini sebagai bentuk perhatian terhadap pejuang-pejuang kemerdekaan. Dia menginginkan di masa-masa tua, veteran bisa menikmati hidup dan tinggal di rumah yang layak huni.

    "Pendanaan pembangunan rumah veteran ini gotong royong. Ada yang bantu pasir, ada yang bantu keramik, dan lainnya," ujar dia.

    Komandan Kodim 0803 Madiun Letkol Inf Rachman Fikri, mengatakan di Madiun ada 20 rumah veteran pejuang 45 yang diperbaiki. Rumah veteran tersebut terdiri dari 14 rumah di Kabupaten Madiun dan empat rumah di Kota Madiun.

    "Dari 20 rumah ini, prosesnya sudah 85 %. Ditargetkan 5 Oktober selesai," kata Fikri.

     



    Editor : Suharsih

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.