8,5 Ha Hutan di Slahung Ponorogo Dilalap Si Jago Merah

Lahan hutan seluas 8,5 hektare milik Perum Perhutani di wilayah Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, terbakar pada Minggu (30/9/2018) malam. Kapolsek Slahung, AKP Paidi, di Ponorogo, Senin (1/10/2018), menyebutkan hutan yang terbakar berada di kawasan Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Slahung, Bagian Pemangkuan Hutan (BKPH) Ponorogo Selatan.

8,5 Ha Hutan di Slahung Ponorogo Dilalap Si Jago Merah Ilustrasi api (wikipedia.org)

<p><strong>Madiunpos.com, PONOROGO</strong> -- Lahan hutan seluas 8,5 hektare milik Perum Perhutani&nbsp;di wilayah Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur,&nbsp;terbakar pada Minggu (30/9/2018) malam.</p><p>Kapolsek Slahung, AKP Paidi, di Ponorogo, Senin (1/10/2018), menyebutkan hutan yang terbakar berada di kawasan Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Slahung, Bagian <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180929/516/942788/emak-emak-madiun-dan-surabaya-sumbang-jutaan-rupiah-untuk-kampanye-sandiaga" title="Emak-Emak Madiun dan Surabaya Sumbang Jutaan Rupiah untuk Kampanye Sandiaga">Pemangkuan Hutan</a> (BKPH) Ponorogo Selatan.</p><p>"Kawasan hutan yang terbakar berada di petak 112 RPH Slahung, BKPH Ponorogo Selatan, di wilayah Desa Galak, Truneng, dan Simo," jelasnya.</p><p>Menurut dia, kawasan yang terbakar merupakan hutan dengan tanaman pohon alba.</p><p>Paidi membeberkan kebakaran hutan tersebut pada awalnya diketahui oleh <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180929/516/942686/waduk-saradan-madiun-kering-di-musim-kemarau-ini-sebabnya" title="Waduk Saradan Madiun Kering di Musim Kemarau, Ini Sebabnya">para petugas</a> Perum Perhutani yaitu Santoso, Gaguk, dan Edi Suroso yang kemudian melaporkan ke Polsek Slahung.</p><p>"Petugas perhutani tersebut melihat kebakaran semak belukar dan rumput kering di kawasan hutan dengan tanaman pohon alba," tuturnya.</p><p>Mendapat laporan tentang adanya kebakaran tersebut, anggota Polsek Slahung bersama petugas Perhutani, personel TNI dan masyarakat berusaha memadamkan api dengan <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180929/516/942609/pengelola-waduk-bening-madiun-kurangi-pasokan-air-irigasi-untuk-petani" title="Pengelola Waduk Bening Madiun Kurangi Pasokan Air Irigasi untuk Petani">cara tradisional</a> dan alat seadanya.</p><p>Menurut Paidi, petugas dan masyarakat tetap memantau kondisi kebakaran, karena kekhawatiran api akan menjalar ke permukiman penduduk.</p>



Editor : Rohmah Ermawati

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.