Kategori: News

9 Desa di Madiun Ini Dilarang Gelar Salat Iduladha Berjamaah di Masjid

Madiunpos.com, MADIUN -- Sembilan desa di Kabupaten Madiun dilarang menyelenggarakan salat Iduladha pada perayaan tahun 2020. Hal ini karena di sembilan desa tersebut terdapat kasus konfirmasi positif Covid-19.

Larangan tersebut tertuang dalam surat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun bernomor 443/6481/402.102/2020.

Dalam surat tersebut disebutkan sembilan desa yang dilarang menyelenggarakan salat Iduladha yakni Desa Glonggong Kecamatan Dolopo, Desa Jogodayuh Kecamatan Geger, Desa Purwosari Kecamatan Wonoasri, Desa Muneng Kecamatan Pilangkenceng, Desa Sidomulyo Kecamatan Sawahan, Desa Sidorejo Kecamatan Wungu, Desa Sidorejo Kecamatan Kebonsari, Desa Sidorejo Kecamatan Saradan, dan Desa Pagotan Kecamatan Geger.

Dear Peserta CPNS Kota Madiun, Ini Ada Pengumuman Terbaru Tes SKB

Kepala Dinkes Kabupaten Madiun, Soelistyo Widyantono, mengatakan surat larangan tersebut melengkapi SE bupati Kabupaten Madiun perihal penyelenggaraan salat Iduladha dan penyembelihan hewan kurban tahun 1441 H/2020 M. Masyarakat di sembilan desa tersebut dilarang menyelenggarakan salat Iduladha berjamaah di masjid maupun di lapangan.

“Desa-desa itu tidak diperbolehkan karena merupakan zona merah,” kata dia, Kamis (30/7/2020).

Dia menuturkan saat ini di desa-desa tersebut terdapat pasien konfirmasi positif Covid-19. Karena melihat kondisi itu, pemerintah mengkhawatirkan kalau nanti diselenggarakan salat Iduladha akan diikuti oleh warga sekitar yang menjadi orang tanpa gejala.

Pengelola Madiun Umbul Square Utang ke Bank untuk Beri Pakan Satwa

“Cukup salat Iduladha di rumah saja. Jangan menyelenggarakan salat Id di masjid maupun di lapangan,” jelasnya.

Selain sembilan desa tersebut, lanjut Soelis, pemerintah tidak melarang masyarakat menggelar salat Idul Adha. Dengan catatan pelaksanaan salat Iduladha tetap menggunakan protokol kesehatan.

“Seluruh warga yang ikut jamaah harus pakai masker. Kalau enggak pakai masker tidak usah ikut salat. Wudu juga harus dari rumah, sajadah harus bawa sendiri. Jadi saat tiba di masjid itu, warga tidak memegang apa-apa,” terang dia.

Dia pun meminta masyarakat yang mengikuti salat Iduladha supaya tidak berjabat tangan. Apalagi sampai mencium tangan.

Untuk mempersiapkan salat Iduladha di Masjid Quba dan Al Istiqomah, petugas dari BPBD Madiun menyemprotkan cairan disinfektan di seluruh bagian masjid.

 

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

17 jam ago

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

2 hari ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

3 hari ago

Keren, Pegadaian Raih Penghargaan Internasional The Asset Triple A Islamic Finance Awards 2025

Madiunpos.com, KUALA LUMPUR – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah global dengan meraih… Read More

3 hari ago

Gadai Tabungan Emas Hingga Bayar Angsuran Lewat Pegadaian Digital, Banyak Promo “Gajian Emas” Menanti

Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More

6 hari ago

Berkat Komitmen pada Pelayanan Prima, Pegadaian Raih Penghargaan

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More

7 hari ago

This website uses cookies.