AGENDA MADIUN : 1.500 Peserta Jambore Anak Yatim Se-Jatim Sambangi Monumen Kresek

AGENDA MADIUN : 1.500 Peserta Jambore Anak Yatim Se-Jatim Sambangi Monumen Kresek Salah satu patung di Monumen Monjari. Tidak ada papan informasi di sekitar prasasti tersebut yang menceritakan makna patung. Foto diambil Selasa (8/9/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

    Agenda Madiun menyuguhkan acara bertajuk Jambore Anak Yatim se-Jatim yang bakal digelar di Markas Yonif 501/BY Madiun, akhir tahun 2015.

    Madiunpos.com, MADIUN — Acara bertajuk Jambore Anak Yatim se-Jawa Timur (Jatim) menjadi agenda Madiun yang bakal dilaksanakan selama tiga hari, Minggu-Selasa (27-30/12/2015). Acara yang diketuai Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) sekaligus Panti Asuhan Ababil, K,H. A. Wahib tersebut mengambil lokasi di Markas Yonif Linud 501/Braja Yudha (BY) Madiun.

    "Sekitar 1.500 anak akan kami kumpulkan di markas Yonif Linud 501/BY Madiun untuk bersama-sama mengikuti beragam agenda dalam Jambore Anak Yatim se-Jatim. Selain bersilaturahmi, kami menggiring anak-anak untuk banyak belajar dan bersenang-senang," kata Wahib saat berbincang dengan Madiunpos.com di Sekretariat Paguyuban Madiun (Paguma), Jl. Jambu Gang Bintang No. 3 A, Kota Madiun, Minggu (20/12/2015) pagi.

    Sejarah Madiun
    Bukan hanya di Markas Yonif Linur 501/BY Madiun, Wahib menyampaikan ribuan peserta Jambore Anak Yatim se-Jatim bakal diajak berkegiatan di Monumen Kresek, Kabupaten Madiun. Dia menyampaikan anak-anak yatim piatu tergolong jarang melakukan agenda wisata secara khusus. Selain besenang-senang, menurut Wahib, anak-anak perserta Jambore Anak Yatim se-Jatim perlu diajak untuk sekaligus belajar sejarah Madiun.

    "Karema jumlah peserta Jambore Anak Yatim se-Jatim cukup banyak, kami hanya bisa mengupayakan untuk pelaksanaan kunjungan ke Monumen Kresek. Beberapa tempat lain di sekitar Madiun yang ingin kami kunjungi, seperti PT INKA dan Lanud Iswahjudi belum bisa menerima tamu sebanyak 1.500 orang. Intinya kami ajak anak-anak yang secara ekonomi dan sosial kurang mampu itu untuk happy-happy," ujar Wahib.

    Sementara itu, ribuan peserta Jambore Anak Yatim se-Jatim yang akan berkegiatan di Monumen Kresek bakal dipandu oleh puluhan pegiat dari Komunitas Pelestari Sejarah Madiunraya (Kompas Madya) atau lebih dikenal Historia Van Madioen.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
    KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.