Ahli Gizi dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Dominikus Raditya Atmaka. (Antaranews.com)
Madiunpos.com, SURABAYA -- Ahli Gizi dari Unair Surabaya Dominikus Raditya Atmaka mengatakan virus corona penyebab Covid-19 tidak dapat tumbuh di makanan. Dominikus mengungkapkan hal tersebut seiring dengan adanya temuan virus tersebut pada kemasan udang beku di China baru-baru ini.
Ahli gizi dari Universitas Airlangga (Unair), mengatakan kendati demikian virus corona dapat menempel pada makanan atau kemasan makanan, seperti halnya benda lainnya. "Covid-19 bisa menempel di makanan, kemasan makanan, atau alat makan jika terpapar dengan cairan dari orang yang terinfeksi. Jadi, tetap bisa menjadi media transfer virus walaupun virus tidak bisa tumbuh di makanan," ujarnya, Senin (27/7/2020).
Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unair itu menjelaskan, Covid-19 akan mudah masuk ke tubuh jika seseorang memegang benda yang terkontaminasi. Lalu menyentuh area mulut, hidung, atau mata. "Sehingga, jika makanan terpapar cairan dari seseorang terpapar Covid-19, maka dapat terjadi penularan," ujarnya.
Kasus Kematian Pasien Covid-10 Indonesia Lampaui China, Jatim jadi Penyumbang Terbanyak, Duh!
Dominikus menyebutkan, hal itu juga berlaku terhadap penggunaan alat masak dan alat makan bersamaan dengan orang yang terinfeksi Covid-19. "Jika begini, besar kemungkinan akan dapat menular ke orang lain," katanya.
Untuk mencegah kemungkinan penularan Covid-19 melalui makanan, Dominikus memaparkan setidaknya ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama, Pastikan kebersihan diri saat mempersiapkan atau mengolah makanan. Apabila memiliki gejala Covid-19, sebaiknya tidak mengolah makanan untuk orang lain.
Alhamdulillah, Sudah 130 Pasien Positif Covid-19 di Ponorogo Sembuh
Kedua, selalu cuci tangan berkala sebelum, selama, dan sesudah memegang bahan makanan. Selain itu agar tidak terlalu sering mengonsumsi sayur mentah atau daging setengah matang. "Untuk menghindari Covid-19 bertahan hidup di makanan, kita harus memastikan makanan matang sempurna," tutur Dominikus.
Ketiga, kata dia, sebaiknya menutupi mulut dan hidung selama memasak serta tidak bersin atau batuk di dekat makanan. Sebab, Covid-19 dapat melayang di udara dan menempel pada makanan.
Dikira Suara Hantu, Ternyata Bayi Menangis Dibuang di Trenggalek
Selanjutnya wajib mencuci bersih semua alat makan sebelum menyentuh makanan. Selain itu, Dominikus mengatakan, sebaiknya membawa dan menggunakan alat makan pribadi ketika makan. "Karena kita tidak tahu apakah orang lain menggunakan alat yang sama sebelumnya," katanya.
Terakhir, dia mengingatkan untuk memastikan makanan matang, bersih, dan bergizi apabila membeli makanan dari luar. Lalu, sebisa mungkin, hindari kontak dengan pengantar makanan. "Jika memungkinkan, makanan dapat dipanaskan terlebih dahulu sebelum dikonsumsi untuk memastikan bakteri dan virus mati," ucapnya.
Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More
Madiunpos.com, KUALA LUMPUR – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah global dengan meraih… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More
This website uses cookies.