AIR BERSIH BOJONEGORO : BPBD Belum Terima Proposal Pengajuan Pengiriman Air Bersih
Air bersih Bojonegoro, BPBD belum menerima laporan permintaan air bersih.
Madiunpos.com, BOJONEGORO--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur belum menerima laporan permintaan air bersih dari warga yang daerahnya biasa mengalami kekeringan di musim kemarau di awal September ini.
"Sampai sekarang ini belum ada warga yang mengajukan permintaan air bersih," kata Kepala BBPD Bojonegoro Andik Sudjarwo, di Bojonegoro, seperti dikutip Antara, Jumat (2/9/2016).
Meski demikian, katanya, pemetaan desa yang rawan mengalami kekeringan di musim kemarau sudah dilakukan. Ada 63 desa yang tersebar di 14 kecamatan yang melapor daerahnya rawan kekeringan, antara lain, Kecamatan Sugihwaras, Kedungadem, Temayang, Ngasem, dan Tambakrejo.
Sesuai laporan pihak desa, lanjut dia, warga yang rawan kesulitan air bersih sebanyak 28.689 kepala keluarga (KK) atau 89.638 jiwa.
Ia membandingkan dengan musim kemarau tahun lalu tercatat sebanyak 30.134 KK dengan jumlah 84,654 jiwa, yang mengalami kesulitan air bersih. Lokasi warga yang mengalami kesulitan air bersih itu di 156 dusun di 81 desa yang tersebar di 19 kecamatan, antara lain, Kecamatan Temayang, Kedungadem, Kepohbaru, Gayam, Sugihwaras, Balen, Sukosewu, dan Trucuk.
"Perkiraan saya kesulitan air bersih mulai dialami warga di Bojonegoro September," ucapnya.
Editor : Ahmad Mufid Aryono
Baca Juga
- Bojonegoro Waspada, Debit Bengawan Solo Masuk Level Siaga Hijau
- 102 Kebakaran di Bojonegoro Sepanjang 2017 Picu Kerugian Rp3,8 Miliar
- 138 Dusun Rawan Kekeringan, Dinsos Bojonegoro Siapkan Rp75 Juta
- 145 KK di Bojonegoro Minta Pasokan Air dari Waduk Pacal
- Pemkab Waspadai Ancaman Kebakaran Hutan di Bojonegoro
- 76.093 Jiwa di Bojonegoro Terancam Kekurangan Air Bersih
- BANJIR BENGAWAN SOLO : 96 Desa di Bojonegoro Terendam
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.