Peta persebaran Covid-19 di Jawa Timur per 31 Agustus 2021. (Istimewa)
Madiunpos.com, SURABAYA -- Provinsi Jawa Timur dinyatakan bebas zona merah persebaran Covid-19. Namun, sebagian besar daerah di Jatim yang dinyatakan berzona oranye.
Hal itu berdasarkan data dari Satgas Covid-19 nasional per 31 Agustus 2021. Status zonasi perta risiko Covid-19 itu bisa diakses di https://covid19.go.id/peta-risiko.
Sebanyak 18 daerah dinyatakan berzona kuning, yaitu Sumenep, Mojokerto, Lamongan, Pamekasan, Pasuruan, Kota Surabaya, Banyuwangi, Probolinggo, Sampang, Ngawi, Situbondo, Bojonegoro, Bangkalan, Tuban, Jombang, Kota Pasuruan, dan Bondowoso.
Selama Pandemi Covid-19 di Madiun, 102 Perawat Terpapar dan 2 Perawat Meninggal
Sedangkan 20 daerah lainnya berada di zona oranye, yaitu Ponorogo, Kota Madiun, Madiun, Blitar, Tulungagung, Kota Malang, Nganjuk, Lumajang, Jember, Kota Mojokerto, Trenggalek, Malang, Magetan, Gresik, Kota Kediri, Pacitan, Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, dan Kota Probolinggo.
Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan perkembangan zonasi peta risiko Covid-19 menjadi salah satu acuan dalam menentukan tindakan dan kebijakan. Terlebih, selama pandemi yang tak kunjung usai telah banyak membatasi dan mempengaruhi aktivitas masyarakat di hampir seluruh sektor.
“Alhamdulillah Jatim hari ini dinyatakan satgas Covid-19 Nasional bebas zona merah. Terima kasih kepada seluruh laporan masyarakat yang telah bekerja keras dan berjuang, mari terus patuhi protokol kesehatan dan percepat vaksinasi untuk menuju Jatim bangkit,” kata Khofifah yang dikutip dari keterangan resmi, Rabu (1/9/2021).
Khofifah menuturkan setiap kebijakan atau tindakan yang akan diambil memang harus disesuaikan dengan zonasi peta risiko sebuah daerah selain posisi levelnya.
Angka Kematian Tinggi, Wali Kota Madiun Heran Masih Ada Pasien Covid-19 yang Tak Mau Dirawat
“Seperti Kota Surabaya saat ini masuk zona kuning dan berada di level 3, itu akan berpengaruh terhadap kebijakan yang diambil oleh Pemkot Surabaya. Begitu juga daerah lain,” kata dia.
Gubernur meminta agar semua pihak terus bersinergi dan berupaya dalam menghadapi pandemi Covid-19. Banyak sisi yang harus diperhatikan. Termasuk percepatan vaksinasi di Jatim. Sedangkan di sisi hulunya adalah penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi.
“Maka ketika semua pihak bersama-sama memaksimalkan di kedua sisi ini yaitu disiplin protkes dan vaksinasi. Insya Allah secepatnya akan bisa makin terkendali penyebaran Covid-19. tentunya dengan terus bersinergi, guyub rukun, dalam memaksimalkan ikhtiar ini,” kata dia.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.