Selama Pandemi Covid-19 di Madiun, 102 Perawat Terpapar dan 2 Perawat Meninggal

Dua perawat di Kabupaten Madiun meninggal dunia karena Covid-19 selama masa pandemi.

Selama Pandemi Covid-19 di Madiun, 102 Perawat Terpapar dan 2 Perawat Meninggal Ilustrasi Simulasi Penanganan Pasien Corona di Rumah Sakit Lavalette, Malang, Jawa Timur. (Antaranews.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Dua perawat di Kabupaten Madiun meninggal dunia karena Covid-19 selama masa pandemi. Selain itu, ada 102 perawat yang terpapar virus corona sejak pandemi Covid-19 terjadi.

    “Selama masa pandemi Covid-19 ini terdata ada dua perawat yang meninggal dunia karena terpapar corona. Kedua perawat itu bertugas di Dagangan dan Mlilir. Mereka meninggal pada Juli lalu,” kata Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Madiun, Isa Ansori, Rabu (1/9/2021).

    Isa menyampaikan kedua perawat tersebut merupakan tenaga kesehatan yang merawat pasien Covid-19 di wilayah masing-masing. Total perawat di Madiun ada sebanyak 1.102 orang.

    Pemkab Madiun Anggarkan Rp20 Miliar untuk Insentif Ribuan Nakes

    Seluruh perawat tersebut, kata dia, sudah mendapatkan vaksinasi ketiga atau vaksin booster. Vaksin booster ini penting karena perawat merupakan salah satu garda terdepan dalam penanganan pasien yang terpapar Covid-19.

    “Dari PPNI selalu meminta kepada seluruh perawat yang menangani pasien Covid-19 untuk lebih berhati-hati. Kami juga selalu mengingatkan supaya memperkuat imunitas,” kata dia.

    BOR Menurun

    Sekretaris Dinas Kesehatan, Amam Santoso, mengatakan dalam beberapa hari terakhir angka keterisian tempat tidur rumah sakit mengalami penurunan. Bahkan saat ini bed occupancy rate (BOR) di dua rumah sakit rujukan Covid-19 di Madiun tidak ada yang lebih dari 50%.

    Dengan menurunnya BOR itu, kini Kabupaten Madiun ditetapkan berstatus zona oranye dan berada di PPKM Level 3. Sebelumnya Kabupaten Madiun berada di level 4.

    Pemkot Madiun dan Pertamina Ubah Lingkungan Tak Layak Jadi Lahan Produktif

    “Seperti di RSUD Dolopo, untuk keterisian bed ruang ICU ada 48 dan yang terisi hanya 22 bed. Sedangkan ruang non-ICU ada 142 bed, dan yang terisi hanya 16 bed,” ujar dia.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.