Pemkot Madiun dan Pertamina Ubah Lingkungan Tak Layak Jadi Lahan Produktif
Lahan-lahan yang dikelola ini nantinya bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat setempat.
Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun bersama PT Pertamina (Persero) Fuel Terminal Madiun menggelar kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui Program 3R atau reduce, reuse, dan recycle. Pemanfaatan Dekomposer Sampah itu dilakukan di Kelurahan Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo, Selasa (31/8/2021).
Program tersebut merupakan corporate social responsibility (CSR) dari PT Pertamina Fuel Terminal Madiun. Melalui program itu, Pemkot Madiun dan Pertamina menggarap lingkungan yang kurang layak di Madiun Lor menjadi lahan produktif.
Di lahan sekitar 1.000 meter persegi itu, terlihat berbagai bibit tanaman yang siap untuk ditanam. Selain itu, juga ada alat-alat yang digunakan untuk pemanfaatan sampah menjadi kompos dan pupuk cair.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia: Hari Ini Kasus Positif Bertambah 10.534
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan CSR dari Pertamina ini bertujuan memberdayakan masyarakat. Melalui program ini, masyarakat di lingkungan setempat akan mendapatkan pelatihan budidaya menanam sayuran dan buah dan memproses sampah serta daun jadi pupuk.
“Dengan pola seperti ini, lingkungan akan berdaya. Warga akan menanam sayur di lahan itu. Sehingga warga setiap hari bisa beraktivitas secara produktif,” kata dia.
Program ini juga untuk mengoptimalkan tanah yang kurang produktif. Sehingga tanah yang sebelumnya tidak produktif menjadi produktif.
Baca Juga: KPK Tetapkan Bupati Probolinggo dan Suami Jadi Tersangka Jual Beli Jabatan Kades
Perbaiki Akses
Maidi berjanji akan memperbaiki akses jalan menuju ke lokasi tersebut dalam dua bulan ke depan. Dengan pemberdayaan itu, diharapkan pengangguran semu akan hilang karena setiap orang memiliki penghasilan. Lahan-lahan yang dikelola ini nantinya bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat setempat.
Fuel Manager Pertamina Madiun, Yuri Ristanto, mengatakan CSR ini diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat Madiun. Masyarakat diharapkan tetap produktif di tengah pandemi Covid-19.
Selain memberikan bantuan pelatihan, pihaknya juga memberikan bantuan bibit tanaman kepada masyarakat. Ada juga bantuan berupa 100 paket sembako bagi masyarakat.
Baca Juga: Digelar 3-5 September, Ini Jadwal Lanjutan Pertandingan Liga 1
“Program ini berkesinambungan ke depan. Semoga yang sedikit ini bisa bermanfaat bagi masyarakat,” kata dia. (ADV)
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.