Pemkab Madiun Anggarkan Rp20 Miliar untuk Insentif Ribuan Nakes

Pemerintah Kabupaten Madiun menyediakan anggaran senilai Rp20 miliar untuk pembayaran insentif bagi tenaga kesehatan (nakes) yang menangani pasien Covid-19.

Pemkab Madiun Anggarkan Rp20 Miliar untuk Insentif Ribuan Nakes Bupati Madiun,  Ahmad Dawami Ragil Saputro, saat memberi keterangan terkait teguran Mendagri soal insentif tenaga kesehatan, Selasa (31/8/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kabupaten Madiun menyediakan anggaran senilai Rp20 miliar untuk pembayaran insentif bagi tenaga kesehatan (nakes) yang menangani pasien Covid-19. Total nakes yang diberi insentif tersebut sebanyak 3.992 orang.

    Ribuan nakes tersebut bertugas di RSUD Caruban, RSUD Dolopo, dan di 26 Puskesmas.

    Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro, mengatakan nilai besaran insentif masing-masing nakes berbeda-beda. Besarannya tergantung jenis tenaga seperti dokter, dokter spesialis, dokter umum, perawat, dan lainnya. Selain itu juga berdasarkan beban tugas dan berapa jumlah pasien yang dirawat.

    Gerai Masker Gratis di Madiun, Sediakan Pelindung untuk Lawan Covid-19

    “Nilainya per nakes berbeda-beda. Sesuai porsi masing-masing. Ada rumusnya untuk penghitungan insentif itu,” jelas dia, Selasa (31/8/2021).

    Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing itu menuturkan anggaran yang disediakan pada tahun ini mencapai Rp20 miliar. Untuk insentif nakes di Kabupaten Madiun hingga Juni 2021, bupati mengklaim sudah terbayarkan.

    “Untuk pagu awal senilai Rp16 miliar untuk insentif. Tapi setelah ada refocusing, sekarang sudah Rp20 miliar,” kata dia.

    Mendagri Tegur 10 Kada yang Belum Bayar Insentif Nakes, Salah Satunya Bupati Madiun

    Dia menuturkan pemkab selama ini memperhatikan nakes yang berjuang merawat pasien Covid-19. Nakes merupakan ujung tombak dalam penanganan Covid-19.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.