Anak-Anak Surabaya Gatal-Gatal Diteror Ulat Bulu

Lilik mengatakan terdapat empat rumah yang dimasuki ulat bulu dari rawa-rawa yang ada di ujung gang.

Anak-Anak Surabaya Gatal-Gatal Diteror Ulat Bulu Petugas mencari kumpulan ulat bulu yang meneror warga Surabaya. (Esti Widiyana/detikcom)

    Madiunpos.com, SURABAYA - Warga di Jl Jugruk Rejosari 3, RT 003/RW 007, Kelurahan Kandangan, Benowo, Surabaya, diteror ulat bulu. Bahkan anak-anak kecil di kampung itu menjadi korban ulat bulu setelah mengalami gatal-gatal di sekujur tubuh.

    Seperti di rumah Lilik Supatmi, 58, salah satu warga yang rumahnya dimasuki ulat bulu. Jumlah ulat bulu ini memang tidak banyak, tetapi sudah sejak Senin (15/3) lalu.

    "Sampai masuk rumah, anak kecil sering kena gatal-gatal. Cepat lewatnya. Hari ini masuk lebih dari tiga ekor," kata Lilik kepada detikcom di depan rumahnya, Jumat (19/3/2021).

    Terjebak Banjir Lahar Gunung Semeru, 20 Tenaga Medis Dievakuasi Pakai Ekskavator

    Akibatnya, seluruh penghuni rumah mengalami gatal-gatal selama empat hari. Lilik mengatakan terdapat empat rumah yang dimasuki ulat bulu dari rawa-rawa yang ada di ujung gang.

    "Cucu saya umur dua tahun gatal-gatal soalnya dipegang, diremat, dikira kotoran. Kemungkinan dari belakang [rawa-rawa]. Nggak hanya satu jenis, kemarin hitam, ini agak kecil-kecil warnanya cokelat, gatal semua," jelasnya.

    Sama halnya dengan Ibnu Arifin, salah satu warga yang rumahnya di samping rawa-rawa. Menurutnya, ulat bulu ini memang sudah biasa datang saat musim penghujan.

    Konser Musik Diizinkan di Malang, Penonton Dilarang Jingkrak-Jingkrak

     

    Meresahkan

    Jumlah ulat yang datang pun tidak banyak, per hari hanya satu sampai dua ekor. Namun jika kena kulit, terlebih kulit sensitif, gatal-gatalnya terasa hingga berhari-hari.

    "Kalau musim hujan pasti ada ulat. Ulat itu kan kembang biaknya musim hujan. Hanya dua ulat bulu. Anak-anak kecil sebagian. Kena pohon rawe juga bisa, karena bulunya juga gatal," ceritanya.

    Karena sudah hampir sepekan ini dan meresahkan warga, akhirnya teror ulat bulu ini dilaporkan kepada petugas kelurahan dan kecamatan. Jumat sore sekitar pukul 15.00 WIB petugas PMK sudah melakukan penyemprotan agar tidak ada ulat bulu yang masuk rumah warga lagi.

    Khofifah: Perbaikan Jembatan Ngunut Magetan Butuh 4 Bulan

    Kasatgas Kelurahan Kandangan, Aziz Purwanto, bersama petugas Satpol PP Kecamatan Benowo seusai mendapati laporan langsung menuju lokasi. Mereka meninjau rumah-rumah warga yang disinggahi ulat bulu dan membuat gatal anak-anak.

    "Dari kecamatan disuruh meninjau, katanya di sini banyak ulat. Waktu ditinjau ada satu sampai dua ulat, hanya beberapa ekor. Nggak semua rumah. Sudah disemprot sama PMK juga tadi jam 15.00 WIB. Gatalnya juga ada yang dari pohon rawe terbang terus gatal," pungkasnya.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.