Kategori: News

Anak Bengawan Solo Meluap, 62 Desa di Lamongan Kembali Terendam

Madiunpos.com, LAMONGAN - Banjir kembali terjadi di kawasan Bengawan Njero, Lamongan. Banjir jilid 2 ini terjadi karena meluapnya Sungai Bengawan Njero, anak Sungai Bengawan Solo.

Dalam data yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, banjir jilid 2 ini menerjang 62 desa di lima kecamatan. Sungai Bengawan Njero tak mampu menampung air akibat tingginya curah hujan.

"Untuk yang saat ini, banjir terjadi di 62 desa di lima kecamatan yaitu Kecamatan Karangbinangun, Glagah, Deket, Kalitengah dan Turi," kata Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan, Muslimin, kepada wartawan, Rabu (24/2/2021).

Jatim Terbebas dari Zona Merah Covid-19, Satgas: Jangan Kendur!

Sama seperti banjir di Lamongan beberapa waktu lalu, banjir kali ini juga menggenangi rumah warga dan jalan-jalan poros desa. Tercatat, ada 3.592 rumah warga yang dihuni 3712 kepala keluarga (KK) terendam banjir.

"Rumah terendam terbanyak ada di Kecamatan Turi yaitu 1.632 rumah. Kecamatan Deket 649 rumah, Kecamatan Kalitengah 519 rumah, Kecamatan Karangbinangun 449 rumah dan Kecamatan Glagah 343 rumah," ujar Muslimin.

Ketinggian air banjir yang menggenangi rumah warga juga terbilang sama, yaitu antara 30 hingga 50 cm. Selain itu, banjir juga menggenangi jalan poros desa dan poros dusun yang ada di 5 kecamatan tersebut dengan ketinggian air banjir antara 20 hingga 80 cm.

Tepergok Suami Wanita yang Dikencani, Warga Jember Ini Hilang setelah Lompat ke Sungai

"Total kerugian akibat banjir ini ditaksir lebih dari Rp 35 miliar," imbuhnya.

Untuk mengatasi banjir, lanjut Muslimin, pihaknya terus mengoptimalkan pompa air. Memompa air dari Bengawan Njero menuju Bengawan Solo. Pengoptimalan pompa dilakukan seiring dengan masih tingginya curah hujan, agar banjir bisa segera surut.

"Banjir di Bengawan Njero ini akibat curah hujan beberapa hari terakhir yang cukup merata. Sehingga membuat waduk dan rawa debit airnya penuh, seperti Waduk Gondang yang limpasannya sudah setinggi 28 cm," pungkas Muslimin.

12 Truk Kena Tilang Saat Lintasi Kota Madiun, Ini Sebabnya

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Dukung UMKM Naik Kelas, Pegadaian Raih Penghargaan Kolaborator Entrepreneur Hub dari Kementerian UMKM

Madiunpos.com, JAKARTA-Dinilai berhasil mendorong pelaku usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas, PT Pegadaian… Read More

1 hari ago

Sinergi untuk Negeri, Pegadaian Bersama 3 Institusi Pasar Modal Siapkan ETF Emas Pertama di Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian, bersama dengan PT BRI Manajemen Investasi (BRI MI), PT Mandiri… Read More

2 hari ago

Peduli Warga Terdampak Tanah Gerak di Purbalingga, Pegadaian Salurkan Bantuan

Madiunpos.com, PURBALINGGA-Pegadaian Kanwil XI Semarang menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar,… Read More

4 hari ago

Bergerak Cepat, Pegadaian Salurkan Bantuan Darurat untuk Bencana di Sumatra

Madiunpos.com, JAKARTA - Serangkaian bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh, Sumatra Utara,… Read More

5 hari ago

Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More

1 minggu ago

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.