Tim SAR mencari orang hilang di sungai Kecamatan Silo Kabupaten Jember, Rabu (24/2/2021). (istimewa/suara.com)
Madiunpos.com, JEMBER- Kencan dengan istri orang, seorang pria bernama Fajar Rumi Wijaya, 28, lompat ke sungai, karena panik setelah dipergoki suami wanita yang dikencaninya.
Peristiwa itu terjadi di Sungai Silo, Desa Sempolan, Kecamatan Silo, Jember, Jawa Timur, Selasa (23/2/2021).
Kasi Humas Polsek Silo, Aiptu Yudi Trianto, mengatakan aksi nekat warga Kelurahan Sumbersari, Jember itu lantaran sempat cekcok dengan suami dari wanita yang dikencaninya itu.
Nyetir Tak Lancar, Miliarder Tuban Berbondong-Bondong Bawa Mobil Baru ke Bengkel
Namun untuk mengungkap kasus itu. Anggota Polsek Silo bersama TRC BPBD Jember melakukan proses pencarian terhadap korban terlebih dahulu. Sebab, dikhawatirkan korban tenggelam dan hanyut terbawa arus sungai.
"Kronologi kejadian yang bisa kami sampaikan, Fajar atau orang yang melompat [ke sungai] ini janjian [bertemu] dengan seorang wanita [Mawar], tapi ketahuan oleh suaminya," kata Aiptu Yudi, Selasa (23/2/2021).
Ia melanjutkan, Fajar sempat lari ke arah permukiman warga. Begitu berada di tepian sungai, Ia langsung nekat terjun.
Pelempar Paket Sabu-Sabu ke LP Tulungagung Terekam Kamera CCTV
"Nah kemudian dari keterangan saksi, si Fajar ini langsung melompat ke sungai saat berhadap-hadapan dengan suami teman wanitanya itu," jelasnya.
Namun terkait kasus ini, kata Yudi, polisi akan mencari Fajar yang menceburkan diri ke sungai itu.
"Yang nantinya akan diketahui apakah kasus ini nanti akan pidananya atau bagaimana. Karena terkait suami teman wanita korban, datang ke Mapolsek hanya untuk menyerahkan motor dan sandal milik korban yang ditinggalkan begitu saja di dekat sungai," katanya.
Longsor Timbun Ponpes di Pamekasan, 5 Santriwati Meninggal
Kasus itu kemudian dilaporkan suami wanita yang dipacari Fajar, Astro, 37, warga Desa Sempolan, Kecamaran Silo, Jember. Barang bukti yang diserahkan ke Mapolsek Silo berupa sepeda motor berpelat nomor P 3688 QD dan sandal. Kedua barang itu milik Fajar.
"Namanya [pelapor] Astro atau akrab dipanggil Pak Rian. Kemudian saat kita cek motornya, di dalam bagasi ada dompet yang isinya KTP atas nama Fajar dan uang sejumlah Rp500.000," jelasnya.
Keberadaan Fajar hingga Rabu (24/2) belum ditemukan. Polsek Silo dibantu TRC BPBD Jember telah melakukan upaya pencarian. Tim Basarnas bersama sukarelawan potensi SAR dan Tagana juga ikut membantu proses pencarian. Pantauan di lokasi kejadian, proses pencarian diawali dengan menyusuri Sungai Kalisat-Sempolan.
Jatim Terbebas dari Zona Merah Covid-19, Satgas: Jangan Kendur!
"Untuk pencarian hari pertama, penyisiran sejauh 1 kilometer dari LKK [lokasi kejadian kecelakaan]. Untuk proses pencarian kurang lebih tiga jam," kata Dantim Basarnas Jember, Rudi Prahara, saat dimintai konfirmasi di Balai Desa Sempolan, Kecamatan Silo.
Rudi melanjutkan, proses pencarian hari kedua ini melibatkan 20 personel. Mereka di antaranya dari Basarnas, Koramil Silo, Polsek Silo, TRC BPBD Jember, Tagana, SAR OPA, SAR Langit, dan Biting Rescue
"Karena info dari polsek memang A1 [valid] korban masuk ke sungai, tapi untuk kesimpulan hanyut memang tidak ada. Sementara yang dijadikan acuan korban belum ditemukan, pasca masuk ke sungai," katanya.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.