Kisah Warga Hilang 4 Hari Diselamatkan Sosok Misteri di Hutan Banyuwangi

Madiunpos.com, BANYUWANGI - Warga Lingkungan Sumbernanas, Kelurahan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, akhirnya ditemukan setelah hilang selama empat hari di hutan, Rabu (24/2/2021) dini hari.

Nurul mengaku sempat diajak dua sosok misterius hingga ke sebuah danau di tengah hutan.

Seperti diberitakan, Nurul dilaporkan hilang di kawasan hutan petak 67 A RPH Gombeng, KPH Banyuwangi Utara, Jawa Timur, Sabtu (20/2/2021) pekan lalu. Ia pamit untuk mencari tanaman.

Anak Bengawan Solo Meluap, 62 Desa di Lamongan Kembali Terendam

Nurul ditemukan saat warga di permukiman terdekat lokasi hutan mendengar suara teriakan meminta tolong. Tim SAR kemudian melakukan evakuasi. Nurul kemudian membagikan pengalaman misteriusnya tersebut.

"Ada dua sosok manusia perempuan dan laki-laki mengajak saya ke sebuah tempat. Karena itu manusia ya saya ikut saja," kata Nurul Machrus, seperti dikutip dari suara.com, Rabu (24/2/2021).

Kedua sosok misterius itu, lanjut dia, berbusana normal seperti manusia kekinian, pada umumnya. Mereka berbicara dengan aksen bahasa Madura. Nurul kemudian diajak menuju sebuah danau di tengah hutan yang mengeluarkan aroma wangi dan ditumbuhi banyak bunga.

Tepergok Suami Wanita yang Dikencani, Warga Jember Ini Hilang setelah Lompat ke Sungai

 

Minum Air Hujan

"Ada danau aromanya harum. Banyak bunga di sana," ujarnya.

Mereka kemudian berbincang. Bahkan Nurul diberi makan dan minum saat Ia mengeluh lapar. Ia kemudian pamit ingin pulang, dan oleh kedua sosok itu diberikan petunjuk arah pulang.

"Setelah dikasih makan minum terus saya ngomong kepengin pulang. Kemudian mereka bilang saya harus jalan ke arah selatan," kata Nurul.

Jatim Terbebas dari Zona Merah Covid-19, Satgas: Jangan Kendur!

Sementara itu, Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setia Budi, mengatakan korban berhasil ditemukan lwat tengah malam tadi sekitar pukul 00.30 WIB.

"Korban sudah ditemukan dan dibawa pulang ke rumahnya. Kondisinya lemah. Dengan sedikit goresan karena terjatuh," kata Wahyu.

Menurut Wahyu, korban juga sempat memakan tumbuhan dan meminum air hujan untuk bertahan hidup. Tumbuhan itu jenis akar-akaran yang tumbuh liar di hutan.

Longsor Timbun Ponpes di Pamekasan, 5 Santriwati Meninggal

 

Suara Teriakan

"Ada sebotol air di motor korban, dan itu tetap utuh tidak dibawa. Namun untuk bertahan hidup, di hari pertama [sebelum bertemu sosok misterius] korban memakan tumbuhan dan minum genangan air hujan," kata Wahyu.

Penemuan Nurul Machrus bermula saat warga terdekat dari lokasi hutan mendengarkan suara teriakan. Teriakan korban sangat terdengar jelas saat malam hari.

Teriakan tersebut mulanya terdengar secara samar-samar. Namun, teriakan terus berulang-ulang. Dari teriakan itulah keluarga korban kemudian mencoba untuk menelusuri asalnya.

Pelempar Paket Sabu-Sabu ke LP Tulungagung Terekam Kamera CCTV

Berbekal senter dan cahaya penerangan lainnya, mertua korban bersama beberapa warga selanjutnya bergegas menuju asal suara teriakan tersebut.

"Warga terdekat dari hutan mendengarkan ada suara teriakan. Selanjutnya diinformasikan kepada keluarga. Setelah dicari, ternyata benar itu adalah suara Nurul Machrus," kata Wahyu.

"Dan alhamdulillah, lewat tengah malam tadi korban bisa dievakuasi dengan kondisi selamat. Terlepas dari cerita korban, mungkin korban ini linglung sesaat. Mungkin korban ini kecapaian sehingga lupa dan bingung jalan pulang," kata Wahyu.

12 Truk Kena Tilang Saat Lintasi Kota Madiun, Ini Sebabnya